Erick Juara 1, Basuki Juara 2

MONITORDAY.COM - Erick Thohir menjadi menteri yang kinerjanya pada masa pandemi Covid-19 paling diapresiasi publik. Posisi ke-2 dan ke-3 ditempati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), kinerja Menteri BUMN itu mendapatkan apresiasi tertinggi di mata publik dengan nilai 5.9. Survei dilakukan dengan metode telesurvei di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2020 dengan jumlah 803 responden dan populasi pekerja kantor dengan usia di atas 17 tahun.

"Kepuasan cukup tinggi terhadap kinerja Erick Thohir yang merangkap Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 selama masa pandemi di mata pekerja urban Jakarta membuktikan bahwa publik masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja menangani dan mengatasi pandemi," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Posisi kedua menteri yang kinerjanya diapresiasi publik saat pandemi Covid-19 ditempati Basuki Hadimuljono dengan nilai 5.88. Tiga posisi berikutnya ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi dan Menkopulhukam Mahfud MD. Masing-masing dengan nilai 5.79, 5.71, dan 5.64

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mendapatkan nilai 5,22, Menko Kemaritiman dan Investasi yang menjabat sebagai Wakil Ketua I Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan mendapatkan nilai 5,15.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang bertanggungjawab atas pembuatan vaksin Merah Putih mendapatkan nilai 5,33. Kunto menyebut, nilai tinggi untuk Bambang memberikan gambaran harapan dan optimisme publik terhadap vaksin Covid-19.

"Publik sangat berharap dan mendukung vaksin ini bisa menjadi end game bagi persoalan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Kunto.

Dari hasil survei juga tergambar publik puas terhadap kinerja Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari tingkat kenyamanan atas kinerja Presiden yang menurut Kunto tidaklah mengejutkan. 

"Tingkat kenyamanan atas kinerja Presiden di mata pekerja mendapatkan nilai 62,6 persen," kata Kunto.

Meski begitu, KedaiKOPI mendapati masih ada 37,4 persen responden yang tidak nyaman terhadap penanganan Covid-19. Oleh karenanya, Pemerintah diminta tetap menguatkan sistem penanganan Covid-19.

"37,4 persen tidak nyaman terhadap Jokowi itu karena tracing, tracking masih rendah," demikian kata Kunto Adi Wibowo.