Sekjen MUI Meminta Kepolisian Tak Langsung Kaitkan Pelaku Kriminal dengan Agamanya

Jika pelaku memakai nama agama tertentu dalam perbuatan melawan hukumnya, Anwar mengatakan polisi harus bisa mengambil sikap.

Sekjen MUI Meminta Kepolisian Tak Langsung Kaitkan Pelaku Kriminal dengan Agamanya
Sekjen MUI, Anwar Abbas/Net

MONITORDAY.COM – Sekjen MUI Anwar Abbas meminta pihak kepolisian tidak langsung mengaitkan perilaku kriminal, terorisme ataupun radikalisme dengan Islam. Anwar menyebut hal itu tak terlalu sulit untuk diikuti.

“Kita berharap kepada pihak kepolisian dan media dalam menangani dan menghadapi masalah terutama yang terkait dengan masalah terutama yang terkait dengan masalah criminal, radikalisme dan terorisme agar jangan cepat-cepat mengaitkannya dengan agama islam, meskipun mereka beragama Islam,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/3/2018)

Menurut Anwar, manajemen pengelolaan kasus seperti itu penting untuk dipikirkan dan dilakukan kepolisian agar masalah tidak meluas. Tindakan tersebut juga disebut Anwar perlu diterapkan polisi agar tidak menyakiti hati pemeluk agama yang sama dengan pelaku.

"Kita berharap kepada pihak kepolisian agar dalam menyelesaikan masalah tersebut tidak menonjolkan agama atau kata Islam yang mereka jadikan sebagai nama dari gerakan dan atau kegiatannya tersebut, tapi menekankan kepada kasus dan masalah serta pelanggaran yang mereka lakukan saja," ucapnya.

Jika pelaku memakai nama agama tertentu dalam perbuatan melawan hukumnya, Anwar mengatakan polisi harus bisa mengambil sikap. Polisi diminta Anwar untuk fokus kepada kasusnya, bukan agama pelaku.

"Agar umat Islam yang mayoritas di negeri ini tidak merasa disudut-sudutkan seperti yang banyak terlihat dan dirasakan selama ini. Karena, kalau cara-cara seperti ini terus berlangsung, maka yang akan terjadi sebuah kegaduhan yang tadinya kecil, bisa meruyak dan melebar ke mana-mana," ucap Anwar. 

[Mrs]