Enam Desa di Sumatera Barat Belum Salurkan BLT

MONITORDAY.COM - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Heru Pudyo Nugroho menetapkan hasil data yang dihimpun Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebanyak enam daerah di Sumatera Barat belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa hingga 31 Maret 2021.
"Enam daerah tersebut yaitu Kabupaten Tanah Datar, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai dan Kota Pariaman," ujar Heru, Senin (19/4/2021).
Menurutnya kendala yang dihadapi dalam penyaluran BLT Dana Desa yaitu proses penyusunan dan penetapan peraturan kepala desa terkait keluarga penerima manfaat BLT belum selesai.
"Kemudian pergantian kepala desa sehingga belum ada kepala desa yang definitif, hingga peraturan Kepala Desa soal Keluarga Penerima Manfaat yang direvisi karena alokasi anggaran tidak cukup tersedia," tuturnya.
Sementara hingga 31 Maret 2021 sebanyak Rp12,99 miliar Bantuan Langsung Tunai dana desa telah disalurkan ke delapan daerah di Sumbar.
Ia merinci delapan daerah tersebut yaitu Kabupaten Pesisir Selatan Rp1,29 miliar, Solok Selatan Rp977,70 juta, Solok 807,60 juta, Dharmasraya Rp4,13 miliar.
Kemudian Kabupaten Sijunjung Rp2,65 miliar, Limapuluh Kota Rp1,05 miliar dan Agam Rp986,40 juta.
Pada sisi lain hingga 31 Maret 2021 realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar sudah mencapai Rp4,57 triliun.
"Kota Solok menjadi daerah dengan tingkat realisasi TKDD paling tinggi yaitu Rp139,96 miliar atau 29,74 persen dan Kota Padang menjadi yang terendah realisasinya hanya Rp290,43 miliar atau 19,81 persen," imbuh dia.
Ia menambahkan salah satu penyebab rendahnya realisasi di Padang adalah alokasi DAK fisik baru terealisasi satu persen.