Duet Maut, PDIP-PAN Usung Apoteker dan Pemain Bola Pada Pilbup Bandung

Koalisi PDIP PAN yang mengusung Yena Ma'soem-Atep menambah daftar profesional berjibaku dalam dunia politik. Apakah Penetrasi Apoteker dan Pemain Bola mampu mengelola Kabupaten Bandung lebih baik dari pemimpin sebelumnya? Ikuti permainan mereka.

Duet Maut, PDIP-PAN  Usung Apoteker dan Pemain Bola Pada Pilbup Bandung
PDIP berkoalisi dengan PAN yang mengusung Yena Ma'soem-Atep

MONITORDAY.COM - Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono memastikan DPD PDIP resmi mengusung Yena Iskandar Masoem sebagai calon bupati pada Pilbup Bandung nanti. PDIP berkoalisi dengan PAN yang mengusung Atep, eks Pemain Persib sebagai wakil bupati.

Nama Yena diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani secara daring yang disiarkan langsung melalui akun youtube resmi PDIP, Selasa (11/8/2020).

Menurut Ono, rekomendasi tersebut tidak keluar secara mendadak. Yena mengikuti semua proses tahapan, dari mulai penjaringan hingga turunnya rekomendasi.

"Jadi memang proses tersebut sudah ditempuh dari awal dari September tahun lalu, memang ibu Yena dari PDI Perjuangan sudah merupakan kader dan kita berkoalisi dengan PAN yang mengusung saudara Atep. Itu memang sudah melalui proses yang panjang," katanya saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

Pada saat pengumuman rekomendasi tersebut, kata Ono, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri mengingatkan kepada calon yang sudah diusung partai banteng tersebut. Salah duanya terkait korupsi dan kesejahteraan rakyat.

"Sesuai dengan amanat yang disampaikan ibu ketua umum, bagaimana calon tersebut bisa mensejahterakan rakyat, tidak hanya mengejar kekuasaan tapi bagaimana bisa mensejahterakan rakyat, tidak korupsi bagaimana bisa membumikan pancasila di tengah masyarakat,"

"Sehingga bu Yena dan kang Atep mempunyai komitmen yang sesuai amanat dari ketua umum. Tentunya dengan permasalahan Kabupaten Bandung selama 20 tahun dipimpin oleh kader Golkar, boleh dikatakan dinasti, artinya meninggalakan permasalahan yang sangat mendasar di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Ono menuturkan, Yena merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Bandung ke depan. Latar belakangnya sebagai apoteker sekaligus pengusaha dinilai mampu mengelola Kabupaten Bandung lebih baik dari pemimpin sebelumnya.

Begitu pula dengan pasangannya, Atep Rizal. Mantan kapten Persib ini merupakan sosok yang memiliki banyak prestasi di bidangnya. Hal tersebut dapat diandalkan untuk memberikan sinyal positif kepada pemuda agar terlibat membangun Kabupaten Bandung.

"Ibu Yena seorang apoteker, ketua asosiasi apoteker dan seorang pengusaha. Kemudian Atep seorang olahragawan yang juga punya prestasi yang sangat besar,"

"Tentunya ini kombinasi yang sangat baik, bagaimana dari sisi kesejahteraan rakyat ibu Yena dengan kemampuan managerialnya bisa (diandalkan). Kang Atep misalnya dengan pemuda, bagaimana pemuda ini bisa menjadi potensi sangat besar (ikut serta) melakukan perubahan besar di Kabupaten Bandung," tuturnya.

Selain itu, ia pun optimistis pasangan Yena - Atep akan menang dalam perhelatan lima tahunan tersebut. Ia memprediksi, apabila hanya ada tiga pasangan yang akan maju dalam Pilbup Bandung, satu juta suara sudah dapat melenggangkan pasangan tersebut ke kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

"Tentunya ini peluang menangnya sangat besar makanya kita yakin sekali bahwa pasangan ini bisa melakukan perubahan di Kabupaten Bandung. Kita optimis menang. Paling tidak dengan tiga pasang calon ya minimal satu juta harus sudah masuk (untuk menang)," paparnya.