Fadli Zon Kagumi Kesederhanaan Muhammad Natsir
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan di tengah melimpahnya informasi, masih sedikit diantara generasi muda yang mengetahui sosok mantan Perdana Menteri RI, Muhammad Natsir.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan di tengah melimpahnya informasi, masih sedikit diantara generasi muda yang mengetahui sosok mantan Perdana Menteri RI, Muhammad Natsir. Ia mengatakan Natsir berperan sebagai "arsitek" di balik berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melalui mosi yang sangat monumental yakni Mosi Integral pada 3 April 1950, Natsir yang juga pendiri Partai Masyumi mengusulkan agar Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terpecah-pecah menjadi 16 negara bagian untuk melebur menjadi satu ke bentuk NKRI.
"Jika kita simak perjalanan Muhammad Natsir, alur hidupnya dilukiskan tidak terlalu penuh dengan kejutan sebagaimana tokoh besar lain," ujar Fadli dalam seminar memperingati 68 tahun Mosi Integral Muhammad Natsir di Aula Museum Naskah Proklamasi, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Namun menurutnya, hal tersebut yang menjadi letak keunikan seorang Natsir. Fadli mengungkapkan Natsir adalah sosok yang konsisten, toleran, bersih dan teguh dalam pendirian.
"Alur hidupnya kaya akan nilai-nilai kesederhanaan," ujar Fadli.
Lebih lanjut, dirinya yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menerangkan sikap Natsir yang konstitusionalis melatarbelakangi gagasan Mosi Integral. Natsir, kata Fadli, berhasil menangkap keingininan terpendam di hati setiap insan Indonesia untuk hidup bersama dan membawa ke jalur konstitusi.
"Lahirnya Mosi Integral Natsir dilatarbelakangi oleh situasi bangsa yang berada dalam tebing kehancuran," tandas Fadli.
[Mrf]
