Ini Harapan Pimpinan Perusahaan Enterpreneur ke Mahasiswa IBM Bekasi
Mahasiswa IBM Bekasi diharap dapat semakin matang dalam berbisnis

MONITORDAY.COM - Pimpinan Google School Indonesia (GOOSHI), Kistiawan S.E, M.A, berharap lulusan Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) lebih produktif berkarya dalam berbisnis dengan penghasilan. Demikian ia katakan usai melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) bersama tiga lembaga entrepreneur lainnya di IBM Bekasi pada Sabtu (08/08/20) lalu.
“Kita membutuhkan SDM Indonesia maju dan produktif, saat ini tidaklah sulit untuk mempush/mendorong produk, gunakan media online, akan menyebar dalam sekian menit produk yang ditawarkan,” tegas Kistiawan.
Senada dengan itu, Direktur Utama PT. OASE Jejaring Teknologi, Taru Jugo Wisnu juga berharap agar mahasiswa IBM dapat semakin matang dalam berbisnis. Menurutnya nilai dalam bangku kuliah tak berarti apa-apa jika tak dibarengi dengan praktik di lapangan.
“Jangan banyak teori, rancang dengan baik dan matang Praktik yang dikeola oleh Pusat Inkubasi Bisnis IBM, untuk membangun SDM yang dapat berkembang bukan pada nilai kuliah tapi pada hasil outputnya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi KOMISI, Ahmad Madani, menyebutkan bahwa dinamika kualifikasi nilai-nilai akademik sering tidak sepadan dengan yang telah dihasilkan dibangku sekolah atau kuliah.
Karena itu, pihaknya mengaku siap melatih calon marketing dengan etik, biaya murah, dan hasil berkualitas. Harapannya mahasiswa IBM Bekasi menjadi Sales-sales produk yang dihasilkannya digenjot untuk memahami segala potensi yang ada.
“Mampu berbuat juga harus mampu menghasilkan produk yang memasyarakat, media online bisa dijadikan sarana untuk memarket produk”. ungkap Ahmad.
Untuk diketahui, pada Sabtu (08/08/20) lalu IBM Bekasi melakukan penandatanganan Kerjasama (MoU) dengan empat Lembaga enterpreneur di Indonesia. Keempat lembaga tersebut di antaranya, Google School Indonesia (GOOSHI), Asosiasi Komunitas Marketing Indonesia (KOMISI), PT. OASE Jejaring Teknologi (OJT), dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (MGMP PKK) Jawa Barat. \