DPR: Sosialisasi dan RDP Kunci Penguatan Empat Pilar Kebangsaan
Menguatnya gerakan intoleran akhir-akhir merupakan dampak dari kurangnya pengamalan terhadap empat pilar kebangsaan.
MONDAYREVIEW.COM- Menguatnya gerakan radikalisme dan intoleran di tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat akhir-akhir merupakan dampak dari kurangnya pengamalan terhadap empat pilar kebangsaan.
Demikian disampaikan Anggota Komisi 8 DPR RI dari Fraksi Partai Pesatuan Pembangunan (PPP), Achmad Fauzan Harun dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya untuk menghadirkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat harus dilakukan langkah-langkah kongrit. Maka itu, Fauzan menambahkan melakukan sosialisasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Empat Pilar Kebangsaan dengan sejumlah kompenen terus dilakukan oleh wakil rakyat.
Politikus PPP ini mengungkapkan bahwa sosialisasi dan RDP memliki fokus yang berbeda. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi bertujuan untuk memasyarakatkan empat pilar kebangsaan serta keputusan-keputusan MPR kepada masyarakat.
“Sedangkan RDP lebih pada meminta masukan dan pendapat dari masyarakat dalam rangka perbaikan terus-menerus pelaksanaan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” imbuh Anggota MPR RI ini.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa salah satu hasil dari RDP MPR RI selama ini adalah dalam waktu dekat ini pemerintah akan segera membentuk Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Unit ini akan berkedudukan langsung di bawah Presiden dan mempunyai kedudukan setara Kementerian Negara.
“Ini adalah masukan dari masyarakat selama ini lewat RDP, yang dihimpun oleh MPR kemudian diteruskan kepada pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya pada intinya perlu upaya-upaya terencana yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh komponen masyarakat, baik melalui kurikulum pendidikan di sekolah, lembaga-lembaga pemerintahan, hingga organisasi kemasyarakatan.
Fauzan menegaskan bahwa kondisi gonjang-ganjing yang terjadi saat ini menunjukkan mulai munculnya masalah akibat kurangnya pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Baik oleh masyarakat, lembaga-lembaga pemerintah, maupun komponen-komponen bangsa yang lain. Ini sudah lama kita ingatkan dari MPR, Alhamdulillah sekarang sudah mulai direspon dengan segera dibentuknya Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi,” demikian Fauzan.
Perlu diketahui Anggota DPR/MPR, Achmad Fauzan Harun menggelar Sosialisasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Empat Pilar Kebangsaan dengan sejumlah komponen masyarakat Jakarta Timur.
Acara sosialisasi dan RDP tentang empat pilar kebangsaan digelar 12 April 2017 lalu. Kegiatan tersebut menggandeng komponen masyarakat dari Pondok Pesantren Ulul Ilmi dan bersama pengurus dan anggota Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh).