DPR Setujui Pengangkatan Panglima, Netralitas Jadi Komitmen Andika

MONITORDAY.COM -Tak butuh waktu lama bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menyetujui pengangkatan Panglima TNI sesuai isi Surat Presiden yang diterima Rabu lalu. Sebagai calon tunggal Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa berkomitmen untuk mengawal TNI menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan. 

Usai uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Sabtu (6/11/2021) calon panglima TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa prioritas pertamanya adalah bagaimana membuat TNI lebih memegang peraturan perundangan sebagai dasar pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah maupun yang menurutnya perlu dilakukan. .

TNI hanya akan membantu pelaksanaan program dan mengedepankan kementerian atau lembaga yang memiliki tugas dan kewenangan terkait. TNI tidak akan masuk ke ranah sipil.

Andika mengedepankan visi TNI adalah Kita. Dengan visi tersebut TNI menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sekaligus bagian dari komunitas Internasional. Sementara misi TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. 

Fokus implementasi programnya mencakup 8 poin yaitu penguatan pelaksanaan tugas-tugas TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, penguatan pengamanan perbatasan kedaulatan secara darat, laut, dan udara

Lalu, peningkatkan kesiapsiagaan semua personel satuan TNI, peningkatan operasional keamanan siber, dan meningkatkan sinergritas intelijen, terutama di wilayah-wilayah konfilk

Selanjutnya adalah pemantapan interoperabilitas Tri Matra terpadu dalam operasi TNI, penguatan integrasi penataan organisasi TNI. dan reaktulasisi peran diplomasi militer sesuai kebijakan politik luar negeri Indonesia.