DPR: Jangan Ada Egoisme Sektoral Benahi Pertambangan
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ketua Tim Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa menyatakan mendukung setiap penegakan hukum yang dilakukan demi kepentingan umum, khususnya di Kalimantan Selatan terkait membenahi permasalahan pertambangan.
Ia menekankan, jangan ada lagi egoisme sektoral untuk membenahi permasalahan pertambangan.
"Persoalan tambang ini kan bukan hal baru bagi Kepolisian. Kami mendukung setiap penegakan hukum yang dilakukan demi kepentingan umum yang lebih luas untuk Kalimantan Selatan," kata Desmond di Banjarmasin, Jumat (5/2/2021).
Menurut Desmond, perizinan di masa lalu di tangan bupati memunculkan aktivitas pertambangan cukup masif sehingga menjadi sumber masalah yang hari ini berdampak.
"Bagaimana perizinan naik ke tingkat gubernur, prosesnya hampir mirip tapi tidak semasif sewaktu di daerah tingkat dua. Kemudian sekarang ditarik lagi ke pusat," ujarnya.
Oleh karena itu, Desmond menyebutkan, bagaimana Kepolisian bisa berperan menjembatani serta peran dinas terkait sehingga terjalin komunikasi yang baik tanpa ego sektoral.
Maka semua permasalahan di masa lalu tersebut harus diantisipasi untuk masa depan Kalimantan Selatan yang lebih baik lingkungannya, sehingga tidak muncul bencana alam seperti banjir besar yang saat ini menerjang.
Kehadiran wakil rakyat, hak asasi manusia, dan keamanan tersebut dalam rangka kunjungan spesifik ke Polda Kalsel guna mengetahui permasalahan banjir yang melanda daerah itu.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto memaparkan semua kegiatan dalam membantu penanggulangan banjir termasuk komitmen menertibkan aktivitas pertambangan ilegal yang berdampak bencana.
Maka dari itu, selain ada faktor alam yaitu tingginya curah hujan, dugaan kerusakan lingkungan juga mencuat hingga berdampak berkurangnya volume sungai akibat sedimentasi (pengendapan) di dasar sungai. Apalagi begitu hujan ekstrem melanda, maka sungai tak mampu menampung air sesuai kapasitasnya.
Adapun, Ahli lingkungan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr Ir H Udiansyah MS mengatakan faktor penyebab sedimentasi, di antaranya kerusakan lingkungan seperti hutan yang berakibat aliran permukaan semakin besar.
Sehingga air hujan yang masuk ke dalam tanah berkurang tetapi turun mengalir ke daerah lebih rendah dan membawa material-material di atasnya. Termasuk juga tumpukan sampah di sungai.
