Dituduh 'Pengkhianat', Ini Kata Novel Baswedan
Novel mengaku heran dan merasa janggal dengan motif pelaku, yakni dendam pribadi.

MONITORDAY.COM - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan membantah tuduhan dua tersangka pelaku teror terhadapnya berinisal RM dan RB yang menyebut Novel sebagai pengkhianat. Karena itu, Novel mengaku heran dan merasa janggal dengan motif pelaku, yakni dendam pribadi.
"Saya seharusnya mengapresiasi kerja Polri, tapi keterlaluan bila disebut bahwa penyerangan hanya sebagai dendam pribadi sendiri dan tidak terkait dengan hal lain, apakah itu tidak lucu dan aneh?" kata Novel di Jakarta tak lama ini.
Untuk diketahui, penyelidikan kasus ini sudah melalui penyelidikan dan penyidikan panjang sejak April 2017. Setidaknya ada 7 kali olah TKP, dan 37 saksi sudah diperiksa serta beberapa kali tim dibentuk untuk kasus novel ini. Namun, Novel enggan berkomentar lebih jauh mengenai proses tersebut.
"Saya tidak akan terlalu banyak berkomentar lagi, nanti penasihat hukum saja yang menyampaikan pernyataan," ujar Novel.
Sebelumnya, salah satu tersangka berinisial RB berteriak menuduh Novel sebagai pengkhianat, saat hendak dipindahkan ke ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Tolong dicatat, saya tidak suka dengan Novel karena dia pengkhianat," teriak RB.