Periode Kedua, Fahri Hamzah : Sebaiknya Jokowi Memikirkan Legacy Untuk Negara Daripada Bagi-Bagi Kursi
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik memikirkan legacy yang akan ditinggalkan untuk negara ketimbang memikirkan bagi-bagi kursi.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik memikirkan legacy yang akan ditinggalkan untuk negara ketimbang memikirkan bagi-bagi kursi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI itu dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Jakarta, Selasa (9/7) malam.
"Menyarankan kepada Pak Jokowi, lebih baik dia berfikir legacy yang akan dia tinggalkan untuk negara dan untuk bangsa kita ke depan lebih baik," kata Fahri.
Hal itu, kata Fahri, akan membuat prestasi Jokowi saat memimpin dapat dikenang oleh masyarakat.
"Sebab ada banyak pemimpin yang datang dan pergi begitu saja dan tidak dikenal bahkan orang mengambil waktu untuk mengingat-ingat kembali namanya karena tidak ada legacy yang ditinggalkan," ujar Fahri.
Fahri menegaskan kembali, di periode kedua ini, sebaiknya fokus dalam memikirkan legacy-nya.
"Saya kira ini sudah waktunya presiden mengajak orang berpikir tentang tema yang serius dan mengajak publik untuk memikirkan tema yang serius," ucapnya.
