Megawati Temui Zulhas di Senayan, Mungkinkah Bahas Koalisi?

Pertemuan Megawati-Zulhas membahas sesuatu yang sangat penting. Terutama terkait konstitusi pasca reformasi 1998.

Megawati Temui Zulhas di Senayan, Mungkinkah Bahas Koalisi?
Zulkifli Hasan. (Foto: Yusuf Tirtayasa/Monitorday.com)

MONITORDAY.COM – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyambangi Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Pertemuan tersebut turut dihadiri Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto serta para anggota Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yakni Machfud MD, Try Sutrisno, Yudi Latif dan Romo Benny Susetyo.

Menurut Zulkifli Hasan, pertemuan tersebut membahas sesuatu yang sangat penting. Terutama terkait konstitusi pasca reformasi 1998, yang menurutnya perlu didiskusikan mana yang kurang baik, sudah baik dan yang perlu disempurnakan.

"Yang kita bicarakan hal yang amat penting dan strategis, karena kita bicara mengenai konstitusi kita setelah 20 tahun kita reformasi, empat kali amandemen Undang-Undang Dasar," katanya.

Zulhas menuturkan baik MPR maupun DPD mempertanyakan kembali fungsi dan tugas pokoknya. "Bagaimana bentuknya DPD agar memiliki tugas-tugas yang optimal bagi kemajuan negeri ini. Kalo dulu MPR tertinggi, sekarang seperti apa. Apa yang dilakukan dengan jumlah yang banyak anggaran yang besar dan lain-lain," terangnya.

Selain itu, juga dibicarakan soal banyaknya Calon Kepala Daerah yang telah tertangkap oleh KPK. "Dengan sistem demokrasi yang mahal seperti ini, kita belum punya jalan keluar bagaimana kandidat itu cari uang yang sah menurut aturan perundang-undangan," ucapnya.

Zulhas yang juga Ketua Umum PAN itu menuturkan di kawasan Amerika Latin, proses pemilihan untuk eksekutif dan legislatif ditanggung oleh negara. Selain itu, juga dibuat sistem UU bahwa kandidat boleh berbisnis dan Parpol boleh melakukan usaha. "Nah di kita tidak. Biayanya mahal, Parpol tidak boleh cari uang," ujarnya.

Kesimpulan pertemuan tersebut, kata Zulhas, UKP PIP bersama sejumlah Parpol akan bertemu Presiden untuk mendiskusikan bersama terkait temuan yang ada. "Kesimpulannya, kita perlu bertemu dengan Pak Presiden dan pimpinan Parpol untuk bicara perlunya haluan negara," pungkas Zulhas.

[Yst]