BWI Luncurkan Gerakan Nasional Berwakaf

Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh meluncurkan Gerakan Nasional Berwakaf

BWI Luncurkan Gerakan Nasional Berwakaf
Badan Wakaf Indonesia

MONITORDAY, Jakarta – Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh meluncurkan Gerakan Nasional Berwakaf untuk Kesejahteraan dan Kemartabatan, Kamis (25/1/2018). Melalui gerakan ini, Nuh ingin semua pihak menyadari pentingnya wakaf.

Nuh menjelaskan, wakaf memiliki empat peran dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Pertama, wakaf adalah aktivitas transenden. Artinya, kata Nuh, wakaf berdimensi ibadah sehingga setiap aktivitas yang terkait dengan wakaf harus diniatkan dengan lurus dan benar.

 

Kedua, wakaf untuk kesejahteraan. Wakaf yang disalurkan dalam bidang strategis diharapkan bisa dikelola secara produktif untuk menghasilkan keuntungan optimal yang hasilnya disalurkan untuk program-program kesejahteraan masyarakat.

“Ketiga, wakaf untuk mengembangkan dakwah. Wakaf yang produktif diharapkan bisa membuat gerak dakwah kebaikan menjadi lebih semarak dan lebih baik,” tuturnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Kemudian yang keempat, wakaf dinyatakan dapat  menjaga harkat dan martabat. Dengan wakaf yang dikelola produktif dan menghasilkan keuntungan optimal, ia ingin wakaf membuat umat menjadi mandiri dan menjadi pihak tangan di atas.

“Implementasi awal dari gerakan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman BWI dan UNDP Indonesia mengenai Wakaf untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs),” tutur Nuh. (Suandri Ansah)