Dinilai Berperan Penting Bangun Desa, Mendes Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pendamping

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa tenaga pendamping merupakan pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di bawah

Dinilai Berperan Penting Bangun Desa, Mendes Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pendamping
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar/net

MONITORDAY.COM – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyoroti pentingnya Pendamping Desa dalam upaya membangun desa. Oleh karenannya, peningkatan kualitas dan kapasitas Pendamping Desa dinilai penting dalam upaya mewujudkan hal tersebut.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa tenaga pendamping merupakan pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di bawah. Mengingat, saat ini hampir semua kementerian dan lembaga memiliki tenaga pendamping,

“Mulai dari Kementerian Sosial, Kemendes, Kemenag, hingga BKKBN. Semua penyuluh atau pendamping itu tugasnya langsung menyentuh warga desa,” kata Gus Menteri, sapaan akrab Mendes, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11).

Menurut dia, pendamping desa harus mampu memetakan masalah-masalah yang sedang dihadapi warga termasuk persoalan kesehatan pun harus dipikirkan oleh pendamping desa.

"Saya ingin pendamping desa memiliki kapasitas di atas rata-rata pendamping dari kementerian lain," kata Gus Menteri.

Dengan adanya pendamping desa yang berkualitas, diharapkan dapat membantu sistem informasi desa yang terbaru setiap saat. Sehingga menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia.

“Sistem tersebut dapat digunakan oleh semua lembaga dan kementerian sebagai referensi kebijakan,” ujar dia.

Dengan begitu, lanjut Gus Menteri, pendamping desa cukup menyajikan data kepada kementerian dan lembaga terkait apabila ada persoalan desa yang harus segera ditangani.

"Sehingga tidak ada overlapping intervensi dalam konteks percepatan pembangunan desa antara satu Kementerian dengan lainnya," ungkapnya.