Deputi JPPR: Partai Politik Berintegritas Harus Mengikuti Sifat Nabi

MONITORDAY.COM - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menyoroti fenomena partai politik saat ini yang menjadi lembaga paling rendah mendapat kepercayaan publik. Hal ini dinilai menjadi pukulan telak, karena sejatinya partai politik menjadi penyambung lidah rakyat.
Deputi JPPR, Muhammad Hanif dalam webinar bertajuk “Konsolidasi Masyarakat Sipil: Mewujudkan Partai Politik Berintegritas pada Pemilu dan Pilkada 2024”, mengatakan bahwa kinerja partai politik saat ini memang belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan rakyat.
“Partai politik selalu diekspektasikan menjadi lembaga yang bisa ikut menyampaikan aspirasi masyarakat kepada penguasa, baik di legislatif maupun eksekutif, namun ternyata harapan ini menjadi harapan yang tidak sesuai dengan kondisi sekarang ini”, kata Hanif.
Karena itu, Menurut Hanif, partai politik yang berintegritas haruslah mengikuti sifat Nabi Muhammad, yang meliputi Shidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh.
“Shidiq (jujur) yaitu bahwa partai berani jujur dalam pengelolaan keuangan partai politik yang dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai UU Parpol Nomor 2 Tahun 2011 Pasal 39,” tuturnya.
Selanjutnya Amanah (terpercaya), bahwa partai politik harus dapat dipercaya oleh publik. Kemudian Fathonah (cerdas), kader partai politik harus cerdas, yaitu cerdas memecahkan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.
"Dan yang terakhir tabligh (menyampaikan) yang artinya partai politik menjadi penyambung lidah rakyat untuk bisa menyampaikan aspirasi-aspirasi mereka kepada penguasa”, tutup Hanif.