Cegah Penyebaran Covid-19, PKB Banten Semprotkan Disinfectan di 100 Titik Wilayah Tangsel
Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengajak seluruh warga Banten untuk berpartisipasi aktif dalam memerangi Covid-19.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten bersama anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Tangsel melakukan penyemprotan disinfectan yang dimulai di 100 titik wilayah di kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona alias covid-19.
Turut membersamai dalam penyemprotan itu, H. Rano Alfath DPRI RI PKB Dapil Banten 3, DPRD PKB Provinsi Banten, Ahmad Fauzi, DPRD PKB Tangsel dan H.M. Sholeh, Sudiar, Hj. Rochani, Tarmizi.
Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi menyampaikan, terdapat seratus titik penyemprotan di Wilayah Tangsel, sebagai langkah kongkrit di tengah upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Tangsel yang terbilang belum begitu memadai.
"Ini murni atas permintaan warga atas penyemprotan di lingkungannya. Kami harus segera memenuhi kebutuhan mendesak warga. Pencegahan lebih mendesak agar musibah nasional ini segara usai," katanya di Komplek Bambu Apus Residence Kelurahan Bambu Apus, Tangsel, Kamis (26/3/2020).
Ketua Fraksi PKB DPRD Banten ini menjelaskan warga Tangsel harus terus diberikan pendidikan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Menurutnya, penyemprotan adalah satu dari sekian banyak upaya penyebaran Covid-19.
"Dari standard nasional penanganan Covid-19 ditekankan kemandirian warga terutama menjaga kebersihan lingkungan, vitalitas tubuh sekaligus menghindari kontak tidak aman jika terdesak melakukan aktivitas," urainya.
Ahmad Fauzi kemudian mengajak seluruh warga Banten untuk berpartisipasi aktif dalam memerangi Covid-19 yang sudah terjadi di Banten.
"Aksi penyemprotan ini sekaligus ajakan kepada seluruh warga Banten untuk menyatukan tegad memerangi Covid-19," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini kota Tangerang Selatan merupakan daerah yang cukup banyak terpapar kasus Covid-19. Setidaknya, di kota yang dikenal dengan sebutan penyangga Jakarta ini terdapat tiga korban meninggal dunia akibat terjangkit virus corona dari 13 kasus yang ada.
