Bukan Kampanye, Sandiaga Uno dan Kadin Ikut Tax Amnesty

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia kompak mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty). Pada kesempatan ini tampak hadir pengusaha kawakan seperti MS Hidayat, Bambang Soesatyo, Anindya Bakrie, Erwin Aksa, Sandiaga Uno, dan Abdul Latief.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (27/9).

Hal paling menarik dalam kesempatan ini ialah hadirnya bakal cagub DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mengikuti program pengampunan pajak. Sandiaga diketahui menjabat sebagai pengurus Kadin bidang UMKM.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan keikutsertaan Sandiaga Uno bersama dengan anggota Kadin lainnya bukan untuk kampanye.

"Ini bukan untuk campaign (kampanye). Sandiaga Uno (pengurus Kadin) bidang UMKM. Jadi datang selalu kapasitas Waketum Kadin," jelas Rosan.

Rosan mengatakan, Sandiaga sudah membayar tebusan untuk mengikuti program tax amnesty. "Jadi sekali lagi saya tegaskan ini bukan campaign," ujarnya.

Tak Ingin Jadi Pendukung Semata

Pengusaha yang tergabung dalam Kadin, kata Rosan, tak mau hanya jadi pendukung program pengampunan pajak. Tapi juga ingin menjadi peserta dan membayar tebusan.

"Terima kasih kepada Ibu menteri yang telah menyambut langsung dari Kadin bersama-sama datang ke sini. Kita datang ke sini untuk ikut tax amnesty, kalau dukung tapi tidak nyetor (uang tebusan) itu percuma," tandasnya.

Dia menyatakan, Kadin dari awal sangat mendukung program ini dan menjadi inisiator pelaksanaan program tersebut. "Saya sudah melakukan tax amnesty pagi ini dan sudah bayar (tebusan) dan diikuti beberapa yang lain sekarang. Ada yang setor (tebusan) besok dan terus berjalan," ungkap Rosan.

Rosan mengatakan, anggota Kadin yang ikut pengampunan pajak tak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia.

"Saya sudah dapat laporan, Waketum Kadin daerah yang sudah melakukan tax amnesty. Kita mengimbau dan menyarankan kepada dunia usaha. Karena yang dapat manfaat kita sendiri dan pembangunan bangsa ke depan," pungkasnya.

[FRZ]