Budaya Literasi & Peran Orang Tua Jadi Kunci Suksesnya Penelitian Siswa

Budaya literasi disini begitu baik. Dukungan dari orang tua juga penting saya pikir.

Budaya Literasi & Peran Orang Tua Jadi Kunci Suksesnya Penelitian Siswa
Abdurrahman guru IPA SMPN 5 Yogyakarta bersama Direktur Pembinaan SMP Supriano (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Pada penyelenggaraannya di Jakarta, 9-13 Oktober 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya merupakan kali kedua belas event lomba penelitian tingkat nasional dihelat. Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP tingkat nasional tahun 2017 memperlombakan 102 naskah dengan peserta yang tersebar dari 32 provinsi di Indonesia.

Event LPSN SMP tingkat nasional tahun 2017 sendiri menyediakan 3 medali emas, 5 medali perak, dan 7 medali perunggu untuk masing-masing bidangnya. Terdapat 3 bidang lomba yakni Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni; Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Dari total 45 medali yang diperebutkan terdapat 22 provinsi yang mampu meraih medali. Provinsi DI Yogyakarta menjadi juara umum dengan perolehan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Keberhasilan ini tak terlepas dari pembinaan secara kontinu yang dilakukan.

Alhamdulillah dari tahun 2016 sampai sekarang kita dapat Juara Umum. Itu sebenarnya proses pembinaan secara kontinu. Kami seleksi tingkat kota, provinsi. Jadi itulah kawah candradimukanya. Jadi anak-anak kita bina dulu, bikin proposal, setelah proposal yang terbaik kita pilih untuk melanjutnya risetnya. Kemudian baru kita lombakan. Itu yang kita lakukan,” jelas guru IPA dari SMP Negeri 5 Yogyakarta, Abdurrahman di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (12/10) seperti dilansir situs ditpsmp.

SMP Negeri 5 Yogyakarta sendiri mampu meloloskan 4 grup di ajang LPSN SMP tingkat nasional tahun 2017. Dari 4 grup tersebut capaian 2 medali emas dan 1 medali perak berhasil direngkuh. Keberhasilan prestatif tersebut menurut Abdurrahman tak terlepas dari peran orang tua siswa.

“Budaya literasi disini begitu baik. Dukungan dari orang tua juga penting saya pikir. Kami dari pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari orang tua,” ungkap Abdurrahman yang ikut mendampingi pelajar Indonesia di ajang International RMC Young Scientists Conference & Exhibition.