BPJS Online Urai Antrean Pasien

MONDAYREVIEW.COM - Sistem Rujukan online BPJS sudah mulai diterapkan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kesehatan. Untuk bisa menjalankan sistem rujukan online dengan baik perlu dukungan dari mitra BPJS Kesehatan dan pasien.

Pelaksanaan rujukan online masih mengalami beberapa kendala. Antara lain, belum optimalnya input data kelengkapan fasilitas kesehatan oleh pihak RS ke aplikasi rujukan online. Jika rincian kelengkapan ini sudah tersedia maka pasien dapat dilayani secara optimal. Pasien tidak lagi terbuang waktunya untuk berpindah fasilitas kesehatan karena ketiadaan jenis layanan tertentu yang dibutuhkannya.

Mindset peserta BPJS juga perlu dirubah secara bertahap. Selama ini ada peserta yang langganan pemeriksaan kesehatan di RS tertentu. Pemerataan kualitas layanan tentu harus dilakukan agar pasien semakin nyaman. Tidak lagi memilih fasilitas kesehatan karena merasa cocok dan mendapatkan layanan yang ramah dari salah satu RS, klinik, atau Puskesmas.

Dengan rujukan online ini berbeda, karena RS rujukan akan diperoleh dari radius jarak terdekat. Maka ada kemungkinan rujukan perawatan semula akan berubah kepada RS yang terdekat.

Sebelumnya, dengan sistem manual, FKTP merujuk pasien dengan informasi yang terbatas. Bisa juga rujukan tersebut dibuat berdasarkan perkiraan saja tentang ketersediaan fasilitas maupun dokter di RS tertentu. 

Sistem rujukan online sudah terdaftar dengan jelas setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang dimiliki oleh semua mitra pelayanan kesehatan. Kejelasan ini sangat membantu pasien dan mengurangi potensi antrean pasien.

Pihak faskes I akan dapat langsung melayani kebutuhan rujukan pasien pada RS rujukan secara pasti. Tidak lagi berdasarkan dugaan dan bisa membantu memproyeksikan kebutuhan peningkatan kapasitas jenis layanan tertentu sesuai data kebutuhan pasien.

Mulai dokter spesialis dan jam layanannya sudah tersedia di sistem rujukan online. Pasien akan dirujuk ke RS mana dan di jam berapa, dan di RS ini jumlah rujukannya sudah berapa akan tahu semua.

Manajemen BPJS terus membenahi pelaksanaan sistem rujukan online dengan bersosialisasi kepada mitra BPJS Kesehatan dan pasien.Sejauh ini mulai dirasakan dampak pemerataan pasien dari pengaturan sistem rujukan online. 

Di banyak wilayah sudah jarang dijumpai penumpukan pasein di beberapa RS maupun kelengangan pasien di RS yang lainnya.