BNNP Maluku Utara Evaluasi Bangwawan

MONITORDAY.COM - Monitoring dan Evaluasi Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba (BANGWAWAN) di lingkungan Pendidikan dan Masyarakat, berlangsung pada Rabu (08/11/2019) bertempat di ruang rapat kantor BNN Provinsi Maluku Utara.

Pelaksanaan evaluasi ini dibuka Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono M.M., yang juga menyampaikan materi "Strategi dan Kebijakan P4GN Di Lingkungan Pendidikan dan Masyarakat".

Dalam pemaparannya Edi menyampaikan, bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan darurat Narkoba. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang potensial dan sangat menggiurkan bagi para produsen Narkoba.

"Di Maluku Utara, tidak ada sejengkal tanah yang bebas dari Narkoba," tegasnya.

Lebih lanjut, Edi menambahkan,  negara ini tidak akan mampu menghalau pemasokan Narkoba jikalau tidak ada peran aktif dari pihak lembaga pendidikan, masyarakat & keluarga.

Karena itu, ia mengharapkan peran serta para pendidik khususnya, untuk menjalankan rencana strategis  sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2018-2019 Tentang RAN P4GN.

"Materi P4GN masuk dalam kurikulum pendidikan sehingga sejak dini ada brain washing untuk anak saat dengar kata Narkoba menjadi sesuatu yang menakutkan dan traumatis," jelasnya.

Menurutnya, Dinas kesehatan setempat khususnya Puskesmas juga harus disiapkan untuk memberikan layanan rehabilitasi bagi pecandu Narkoba, agar jika ada keluarga atau sahabat menjadi korban penyalahgunaan Narkoba akan diproteksi sampai tahap pasca rehabilitasi.

Kepada 20 peserta yang terdiri dari para guru perwakilan SMP,  Camat Ternate Utara, Camat Ternate Tengah, Camat Ternate Selatan di Kota Ternate diharapkan agar menjadi pionir untuk  menciptakan manusia yang menolak Narkoba dan menjadi agent of change bagi program P4GN.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kabid P2M, Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si tentang Monitoring Evaluasi  Program P4GN & pencapaiannya dan dilanjutkan diskusi dan tanya jawab serta diakhiri dengan foto bersama.