BNN Ingatkan Bahaya Narkotika Penghambat Utama Pembangunan Bangsa

BNN Ingatkan Bahaya Narkotika Penghambat Utama Pembangunan Bangsa
Kepala Biro Humas BNN, Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono/(FOTO:NET)

MONITORDAY.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya mencegah penyalahgunaan narkotika sebagai langkah mendukung pembangunan nasional. Hal ini mengingat narkotika merupakan urutan pertama yang dianggap dapat menghancurkan generasi bangsa.

"Kita tahu Presiden Joko Widodo pernah menyebut bahwa penghambat utama pembangunan bangsa adalah, yang pertama adalah narkotika, kedua korupsi, ketiga terorisme dan radikalisme," kata Kepala Biro Humas BNN, Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono, dalam acara tamu redaksi Monitorday.com, Senin (19/4/2021)

Dia menilai, pernyataan presiden tersebut dapat dipahami, karena kerusakan yang diakibatkan oleh narkotika dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Misalnya dalam keluarga ada yang terkena narkotika, itu dampaknya langsung, anaknya tidak bisa sekolah, atau terkena gangguan jiwa, yang harus dirawat dan direhabilitasi, dan sebagainya," kata Pudjo.

Pemerintah dalam hal ini memandang bahwa pemberantasan narkotika menjadi salah satu prioritas. Presiden juga telah mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020, terkait optimalisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Ini dilakukan  agar seluruh stakeholder bekerja, sesuai kewenangan masing-masing untuk sama-sama turut melakukan pencegahan menyalahgunaan narkotika ini," tuturnya. 

Karena itu, BNN melakukan kerjasama dengan Kementerian dan lembaga terakit, serta stakeholder di daerah untuk memberantas narkotika. Bahkan, BNN juga bekerjasama dengan negara-nagara tetangga terkait hal ini.

"Karena jika hanya strategi saja, tidak ada peran dari para stakeholder terkait, pemberantasan narkotika menjadi sangat tidak mungkin bisa terwujud," demikian kata Brigjen Sulistyo Pudjo.