Belanjakan Uang Beasiswa Di mal, Bupati karawang : Saya Akan Cabut Beasiswanya
Kerap digunakan untuk belanja di Mall, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan mencabut beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dan siswa-siswi Karawang jika kedapatan digunakan belanja di mal. "Saya akan cabut (beasiswa) jika kedapatan buat belanja di mal-mal. Saya akan telepon langsung," ujar Cellica saat meresmikan program "Karawang Cerdas" dan pemberian beasiswa di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Jumat (28/12/2018).

MONITORDAY.COM - Kerap digunakan untuk belanja di Mall, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan mencabut beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dan siswa-siswi Karawang jika kedapatan digunakan belanja di mal.
"Saya akan cabut (beasiswa) jika kedapatan buat belanja di mal-mal. Saya akan telepon langsung," ujar Cellica saat meresmikan program "Karawang Cerdas" dan pemberian beasiswa di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Jumat (28/12/2018).
Cellica mengungkapkan beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK kelahiran Karawang baik melalui jalur prestasi atau yang keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melanjutkan pendidikan, bukan untuk foya-foya.
"Saya minta uang beasiswa di Tahun 2018 ini bukan digunakan untuk foya-foya," tegasnya.
Sebanyak 3.737 siswa SMK/SMK dan mahasiswa kelahiran Karawang itu bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang tahun 2018. Program yang bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB) itu, Pemerintah Kabupaten berharap program itu bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Karawang di bidang pendidikan.
Beasiswa ini terbagi ke dalam dua kategori yakni beasiswa kategori prestasi dan kategori jalur ekonomi tidak mampu. Beasiswa itu diberikan dengan berpatokan pada Peraturan Bupati Karawang Nomor 66 Tahun 2018 tentang Program Karawang Cerdas.
"Saya sering mendapatkan curhat dari warga. Mereka yang tidak mampu membiayai pendidikan. Makanya saya minta Disdik untuk menyusun program beasiswa ini," katanya.
Beasiswa inu diberikan kepada 150 mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta di Karawang. Lalu, untuk 47 mahasiswa PTN di luar Karawang. "Adalagi untuk satu orang kelahiran Karawang yang berkuliah di luar negeri. Untuk mahasiswa ini mendapatkan beasiswa Rp 12.000.000 per tahun," katanya.
Beasiswa juga diberikan kepada 1.219 pelajar SMK dan 2.290 pelajar SMA di Karawang sebesar Rp 1.400.000 per orang.
"Karena kita tahu, SMK dan SMA ini kewenangan provinsi. Saya tidak ingin pemerintah daerah hanya diam saja untuk warganya. Untuk itu beasiswa ini kita berikan kepada SMK dan SMA," kata dia.
Kepala Cabang Bank BJB Arfandy mengatakan Pemkab Karawang memberikan program Karawang Cerdas kepada ribuan orang itu melalui rekening Bank BJB.
"Dimana kita juga memberikan pengelolaan keuangan kepada penerima beasiswa melalui ATM khusus yang mereka (Pemkab Karawang) berikan," kata Arfandy.
Selain itu, kata Arfandy, Bank BJB juga kerap memberikan CSR untuk biaya sarana dan prasana bagi sekolah-sekolah di Karawang.
"Bank BJB fokus mendukung kegiatan positif dalam dunia pendidikan," tegasnya.