Baznas Gandeng Pusat Investasi Pemerintah Bantu UMKM Terdampak Covid-19
Baznas berkomitmen untuk menggerakkan seluruh lembaga program untuk membantu penanganan Covid-19, baik untuk dari sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

MONITORDAY.COM - Pandemi Covid-19 memberikan pukulan keras khususnya bagi pelaku usaha mikro yang selama ini mendapatkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Berangkat dari dampak tersebut, pemberian relaksasi kebijakan dalam bentuk penundaan angsuran pokok dan subsidi bunga dinilai perlu dikombinasikan.
Menanggapi hal itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk membantu pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19. Kerja sama ini diwujudkan dengan mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu pemenuhan kebutuhan mereka yang terdampak melalui rekening khusus serta kanal donasi bantuan Kitabisa.com.
Sesuai tugas dan fungsinya, PIP memberikan program pembiayaan kepada usaha UMi yang tidak dapat mengakses pembiayaan melalui perbankan dengan plafon maksimal Rp 10 juta. UMi sendiri merupakan jembatan kemandirian usaha dari program bantuan sosial menuju program pembiayaan pemerintah yang lebih tinggi, Kredit Usaha Rakyat.
"Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kerja sama antara Baznas dan PIP diharapkan bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak akibat adanya Covid-19. Seperti kita ketahui bersama, banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan dan UMKM yang kesulitan. Untuk itu, diharapkan sinergi Baznas dan PIP akan dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (11/5).
Lebih lanjut Emmy mengatakan, imbas pandemi Covid-19 menyasar ke semua sektor, terlebih keuangan keluarga yang makin sulit. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menggerakkan seluruh lembaga program untuk membantu penanganan Covid-19, baik untuk dari sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
"Baznas saat ini aktif mengampanyekan pemberian bantuan untuk mereka yang terkena imbas krisis Covid-19, yaitu pekerja informal, pelaku usaha mikro, dan kelompok rentan lainnya. Tak hanya kampanye, dalam aksi nyata, 11 lembaga program yang dimiliki Baznas terus berjuang di lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi kondisi yang sulit ini," tutup Emmy.