Banyumas Menggiatkan Program Penguatan Pendidikan Karakter

Mendikbud Muhadjir Effendy menyakini pendidikan karakter akan berkorelasi dengan pembentukan sumber daya manusia yang handal.

Banyumas Menggiatkan Program Penguatan Pendidikan Karakter
Mendikbud Muhadjir Effendy (Monday Review/Toni Dwi Saputra)

MONDAYREVIEW.COM – Sejalan dengan penguatan pendidikan karakter yang dikampanyekan oleh Presiden Joko Widodo, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan berbagai upaya. Seperti diamanatkan oleh Jokowi, porsi pendidikan karakter di jenjang SD sebesar 70 persen, jenjang SMP sebesar 60 persen.

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sejalan dengan visi founding fathers Indonesia, Sukarno. Sukarno menyebutkan bangsa ini memerlukan penumbuhan rasa nasionalisme dan penumbuhan budi pekerti atau karakter.

Ada pun Kemdikbud terus berupaya meningkatkan Penguatan Pendidikan Karakter. Seperti dilansir dari situs Kemdikbud, sebanyak 810 Kepala Sekolah di jenjang SD di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyatakan kesanggupan untuk menerapkan program PPK di masing-masing sekolahnya.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Banyumas yang menyukseskan program PPK.

“Marilah melalui pendidikan karakter ini sekolah-sekolah kita bikin menjadi rumah kedua bagi para siswa, anak-anak dibikin merasa gembira, nyaman, aman,” ujar Mendikbud saat memberikan sambutan pada acara Expo Pendidikan dan Launching Program Penguatan Pendidikan Karakter Kabupaten Banyumas 2017 di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/4).

Mendikbud Muhadjir Effendy menyakini pendidikan karakter akan berkorelasi dengan pembentukan sumber daya manusia yang handal.

“Saya yakin kalau ini kita lakukan, kita akan panen raya nanti tahun 2045 ketika Indonesia sudah berumur 100 tahun, maka akan lahir generasi muda yang jauh lebih handal, lebih tahan banting, lebih mampu bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Muhadjir Effendy.