Banten Menjadi Juara Umum Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017

Ini menunjukkan abk jika dilayani dengan baik, potensi mereka akan bangkit luar biasa.

Banten Menjadi Juara Umum Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017
Upacara Pembukaan Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017

MONDAYREVIEW.COM – Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 diselenggarakan di Pekanbaru, Riau pada Selasa-Jumat (4-7 April 2017). Terdapat 4 cabang lomba yang dilombakan yakni lomba bercerita (mendongeng) untuk SDLB, lomba mensarikan buku (sinopsis) untuk SMPLB, lomba penulisan kreatif (membuat cerpen) untuk SMALB, lomba cipta dan baca puisi untuk SMPLB/SMALB.

Event Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 menunjukkan bahwa anak berkemampuan khusus pun dapat berprestasi dan unjuk karya.

“Event ini menunjukkan bahwa para penyandang disabilitas bukanlah hambatan untuk berprestasi,” kata Direktur Pembinaan PKLK Sri Renani Pantjastuti di Balairung Hotel Pangeran di Pekanbaru, Riau saat memberikan pidato pengarahan Upacara Pembukaan Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 pada Selasa (4/4).

“Kami lebih senang menyebut abk sebagai anak berkemampuan khusus,” puji Sri Renani Pantjastuti kepada peserta Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 dari 34 provinsi.

Sementara itu Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad memuji unjuk kemampuan para anak berkebutuhan khusus.

“Ini adalah lomba yang kedua setelah tahun lalu di Bangka Belitung. Luar biasa penampilan siswa-siswa kita. Baca puisi dan mendongeng yang tidak kalah dengan yang reguler. Ini menunjukkan abk jika dilayani dengan baik, potensi mereka akan bangkit luar biasa,” ungkap Hamid Muhammad.

Ada pun sebagai para kampiun di masing-masing lomba yakni Dedi Miswar (SDLB A Negeri Banyuwangi) pada lomba bercerita, Zelda Maharani (SKh. YKDW 03 Kota Tangerang) pada lomba mensarikan buku, I Made Prasetya Wiguna Mahayasa (SLBN 1 Denpasar) pada lomba penulisan kreatif, Kevin (SLBN 2 Tanjung Pinang) pada lomba cipta dan baca puisi.

Pada Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 sebagai juara umum diraih provinsi Banten dengan perolehan 1 medali emas pada cabang lomba mensarikan buku dan sebagai finalis pada dua cabang lomba yakni lomba cipta dan baca puisi dan lomba penulisan kreatif.