Banjir Jabodetabek, Demokrat : Harusnya Pemerintah Beri Peringatan
Ini bukan banjir badang atau longsor yang tak bisa diprediksi. Pemerintah nyata lalai!
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Fahri Hamzah berpendapat bahwa banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya merupakan kelalaian pemerintah yang tidak melakukan pencegahan datangnya banjir di musim hujan.
Sependapat dengan Fahri, Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai pemerintah harus mengganti kerugian materil yang dialami warga akibat bencana banjir.
Selain itu, Janses mengatakan perangkat kerja yang dimiliki pemerintah, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) seharusnya dapat menghitung curah hujan dan dapat diantisipasi lebih awal.
"Setuju! Ini banjir karena "curah hujan tinggi": bisa dihitung BMKG. "Kiriman air": pantau Katulampa. Pasca lihat data harusnya pemerintah beri peringatan. Ini lalai, telat antisipasi, warga jadi korban. Ini bukan banjir badang atau longsor yang tak bisa diprediksi. Pemerintah nyata lalai!," kata Jansen dalam Twitter pribadinya @jansen_jsp, Jumat (03/01/2020).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah berpendapat masyarakat berhak meminta ganti rugi kepada pemerintah atas kerugian materil yang diakibatkan oleh bencana banjir di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
