Bangka Tengah Gabungkan Peringatan Hari Anak Nasional 2016 dengan Harganas XXIII
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (BKKBD-PPPA) Bangka Tengah menyelenggarakan Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2016 bersamaan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII pada Sabtu (6/8) lalu.

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (BKKBD-PPPA) Bangka Tengah menyelenggarakan Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2016 bersamaan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII pada Sabtu (6/8) lalu.
Acara itu berlangsung di Ruang Terbuka Hijau Desa Terentang ,Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala BKKBD-PPPA Susanti mengatakan, perayaan ini menggabungkan dua momentum yang berbeda. Meski begitu, keduanya disebut saling berkaitan antar satu dengan lainnya.
"Dalam perayaan yang menggabungkan dua momentum berbeda itu, Kabupaten Bangka Tengah Mengusung 'Mealui Peringatan Hari Anak Nasional 2016 dan Harganas XXIII, Kita Ciptakan Ketahanan Keluarga dan Lingkungan Ramah Anak Sebagai Upaya Mengakhiri Kekerasan Terhadap Anak Menuju Bangka Tengah yang Sejahtera.' Adapun motto acara tersebut yakni 'Keluarga Harmonis, Anak Bahagia'" katanya, dalam laporan panitia penyelenggara.
Dalam acara ini, turut hadir Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Roesman Djohan ditemani istrinya, Melati Erzaldi beserta jajarannya dalam Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah.
Hadir juga para stakeholders terkait dan perwakilan dari Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Hal yang cukup menarik adalah hadirnya para investor berasal dari Korea Selatan yang datang bersama Bupati Bangka Tengah, mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal sampai akhir," ujar Susanti.
Perayaan Hari Anak Nasional 2016 dan Harganas XXIII ini dapat dikatakan sangat meriah. Itu terlihat dari peserta dan undangan yang hadir melebihi kuota awal yang berjumlah 1.400 orang.
"Hiburan dalam acara ini juga merupakan persembahan dari anak-anak Bangka Tengah sendiri, dari TK hinga pelajar SMA Bangka Tengah mempersembahkan penampilan dan pentas seni mereka di depan para peserta dan tamu undangan," ungkapnya.
Susanti berujar, kegiatan yang sangat penting dalam acara ini antara lain adalah Pembacaan Suara Anak Indonesia Tahun 2016 oleh Anak-Anak Forum Anak Selawang Segantang (FAST), Deklarasi Kesepakatan Para Camat untuk Percepatan Penurunan Perkawinan Anak di Wilayah Masing-Masing, Penyerahan Hadiah atau Penghargaan Harganas dan Akta Pernikahan.
"Dan juga yang tak kalah penting adalah Deklarasi Stop Kekerasan Terhadap Anak yang dilanjutkan dengan Handpainting (Cap Tangan) dari semua peserta dan tamu undangan di atas sebuah kain putih panjang sebagai tanda dukungan terhadap gerakan stop kekerasan terhadap anak," tutur Susanti.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Erzaldi Roesman Djohan menyampaikan pesan penting dalam sambutannya kepada masyarakat yang hadir.
“Kepada para orang tua dan anak, mari kita hidup selalu berdampingan, penuh dengan cinta dan kasih sayang, peluk dan kasihilah anak kita, cium dan cintailah anak kita, jangan biarkan anak kita hidup dengan kesendirian tanpa kawalan orang tua. Mengapa kita harus melakukan ini? agar anak-anak kita tumbuh dengan baik dan berkarakter,” pungkas Erzaldi.
Sekadar informasi, perayaan Hari Anak Nasional 2016 dan Harganas XXIII yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB ditutup dengan meriah. Rangkaian acara ini berakhir pada pukul 11.30 WIB.
Semua peserta anak-anak dan tamu undangan diajak menari Flashmob dipandu oleh Forum Anak Selawang Segantang. Kemudian, acara ini diakhiri dengan Deklarasi Stop Kekerasan terhadap Anak.
FAHREZA RIZKY