Bahlil: Investasi Mulai Merata ke Luar Jawa

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa saat ini investasi mulai merata ke seluruh Indonesia setelah sebelumnya dominan hanya di pulau Jawa.
Hal itu berdasarkan realisasi investasi sepanjang 2020 di luar Jawa mencapai Rp417,5 triliun atau 50,5 persen dari total realisasi investasi, mulai mengungguli Jawa yang mencapai Rp408,8 triliun (49,5 persen).
"Ini jadi sebuah bukti bahwa investor, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya," kata Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Bahlil mengatakan kini investor mulai melirik wilayah lain di luar Jawa untuk tempat menanamkan investasi.
"Jadi sekarang mulai merata ini di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. Bahkan mungkin menurut saya ke depan dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, di wilayah timur, Kalimantan, Sumatera, itu akan lebih melambung dari Jawa," paparnya.
BKPM sendiri menawarkan banyak alternatif lokasi investasi kala investasi masuk. Pemerintah memberikan insentif yang lebih baik bagi investor yang mau berinvestasi di luar Jawa.
Menurut Bahlil, hal tersebut dilakukan guna mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
"Esensinya pertumbuhan ekonomi itu penting, tapi jauh lebih penting pemerataan pada wilayah-wilayah di NKRI," kata dia.
"Itulah pikiran Bapak Presiden untuk membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tidak membangun pada satu wilayah tertentu," demikian kata Bahlil Lahadalia.