Tekan Salah Sasaran, Pemerintah Siapkan Skema by Adress by Name Penyaluran LPG Subsidi 3 Kg
Pemerintah berencana akan membenahi mekanisme pendistribusian elpiji 3 Kg bersubsidi dikarenakan realisasi penerimaan subsidi selalu membengkak lantaran penerimannya tidak tepat sasaran.

MONITORDAY.COM – Pemerintah berencana akan membenahi mekanisme pendistribusian elpiji 3 Kg bersubsidi dikarenakan realisasi penerimaan subsidi selalu membengkak lantaran penerimannya tidak tepat sasaran.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mememastikan bahwa subsidi LPG tabung 3kg bakal didistribusikan dengan tepat sasaran karena berdasarkan by name and by address.
"Kalo mengikuti arah pembahasan di rapat-rapat Panja selalu disampaikan, bahwa cara terbaik untuk memberikan subsidi LPG 3 kg adalah kalo kita pastikan yang menerima itu masyarakat miskin dan rentan. artinya, kelompok masyarakatnya itu di identifikasi by name dan by address", katanya usai rapat RAPBN 2020 di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (8/7).
Suahasil menyebutkan cara ini sudah di dilakukan untuk beberapa program yang lain telah dilakukan dan berhasil, pada PKH telah dilakukan by name by address untuk bantuan pangan nontunai.
"Nanti mekanisme detailnya nanti deh, semangatnya adalah supaya penyaluran LPG 3 kg by name by address," pungkasnya.
Terkait subsidi LPG, DPR melalui Panja RAPBN 2020 juga mendorong Pemerintah mendistribusikan tabung elpiji 3 kg berdasarkan nama dan alamat agar tak lagi diperjualbelikan secara bebas. Sebab, penjualan secara bebas membuat konsumsi elpiji 3 kg tinggi dan tidak sesuai dengan sasaran subsidi.
Apalagi, konsumsi tabung elpiji 3 kg terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 5,9 persen setiap tahun. Per April 2019 saja, konsumsi tabung elpiji 3 kg sudah mencapai 2,2 miliar kg.
Laporan : Fahri