Bagi-bagi Sembako, Jokowi Ingin Sampaikan Pesan Kebersamaan di Tengah Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo ingin meyakinkan kepada kita semua bahwa pandemi ini bisa kita lewati dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara kita.

Bagi-bagi Sembako, Jokowi Ingin Sampaikan Pesan Kebersamaan di Tengah Pandemi Covid-19
Unggahan netizen di media sosial yang memperlihatkan saat Presiden Joko Widodo membagikan sembako ke pengemudi ojek online. Gambar diunggah di akun Instagram @rizkyabie pada Kamis (09/04/2020).

MONITORDAY. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung membagi-bagikan sembako kepada masyarakat. Adapun, Jokowi telah dua kali membagikan sembako ke warga.

Pertama, dilakukan saat Presiden pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor pada Kamis (09/04/2020).

Kedua, pada Jumat (10/4/2020), Presiden kembali membagikan sembako dalam perjalanan dari Istana Bogor ke Istana Merdeka.

Juru Bicara Presiden bidang Sosial, Angkie Yudistia mengatakan lewat aksi bagi-bagi sembako di pinggir jalan itu, Jokowi ingin menyampaikan pesan kebersamaan dan gotong royong di tengah pandemi Covid-19.

"Presiden Joko Widodo ingin meyakinkan kepada kita semua bahwa pandemi ini bisa kita lewati dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara kita," kata Angkie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/04/2020).

Lebih lanjut, Angkie juga menilai langkah Jokowi membagikan sembako merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang utamanya tinggal di daerah Jakarta. Sebab, DKI Jakarta sudah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penerapan PSBB itu sesuai dengan izin pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk menekan tingkat penyebaran virus corona.

"Kegiatan ini dilakukan tanpa memberi tahu warga terlebih dahulu dan dibagikan secara langsung serta berpindah-pindah lokasi agar menghindari kerumunan publik dan tetap memperhatikan jarak sesuai protokol physical distancing," jelasnya.

Sementara itu, Deputi bidang Protokol Pers dan Media, Bey Machmudin mengatakan Presiden membagikan 400 sembako.

Dalam sembako terdapat beras, minyak, mi instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain. Sebelumnya, sembako itu disimpan di bagasi mobil Presiden. Pembagian sembako dilakukan oleh Paspampres.

Presiden Jokowi pun beberapa kali berhenti di sepanjang perjalanan untuk membagikan paket sembako itu.

"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," ujar Bey.

Menurut Bey, sembako itu dibagikan kepada pengendara ojek online yang tengah menunggu penumpang di pinggir jalan. Selain itu, juga kepada pedagang asongan.

Di area Tugu Kujang, Jokowi bersama rombongan Paspampres menghentikan laju kendaraannya untuk membagikan beras seberat lima kilogram.

Untuk mencegah penumpukan massa, petugas TNI dan Polri yang mengamankan kegiatan ini langsung mengalihkannya ke kawasan Terminal Baranangsiang dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak.