Bachtiar Nasir: Soal Palestina Butuh Kerjasama dan Kerja Besar

Komunikasi antar pejuang Baitul Maqdis masih kurang

Bachtiar Nasir: Soal Palestina Butuh Kerjasama dan Kerja Besar
UBN memberikan sambutan dalam acara silaturahim nasional pejuang Baitul MaMaqdis (3/3). (INA)

MONITORDAY.COM - Ratusan peserta yang terdiri dari ulama, aktivis, lembaga kemanusiaan dan wartawan berkumpul di Jakarta untuk menghadiri Silaturahim Nasional Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis, Sabtu (3/3/2018).

Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyatukan barisan para pejuang pembebasan Palestina.

"Umumnya elemen pejuang Baitul Maqdis masih berjalan sendiri-sendiri. Masih terjadi kurangnya komunikasi di antara kita," ujar ustadz yang akrab disapa UBN ini dalam pidato pembukanya.

Ketua Spirit of Aqsa ini juga menilai masih sedikit ulama yang serius dalam memperjuangkan pembebasan Al Quds. Kalaupun ada, masih berjalan sendiri-sendiri dan bersifat sporadis.

"Jadi acara ini untuk menyemangati kembali para ulama dan dai," imbuhnya.

Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid itu, UBN juga mendorong penuh sinergitas antara lembaga kemanusiaan dengan para ulama untuk membebaskan Al Quds.

"Jangan membiarkan para ulama sendiri,” pinta UBN. "Bicara soal Palestina tidak lagi hanya sektoral, tapi butuh kerja sama dan kerja-kerja besar," sambungnya.

Silaturahim Nasional Ulama dan Aktivis Pejuang Baitul Maqdis ini diisi oleh pemaparan kondisi Al Quds oleh Wakil Ketua Komite Al Quds, Syekh Samir Said yang berada di bawah al-Ittihad al-Alami lil Ulama al-Muslimin atau Persatuan Ulama Muslim Dunia.

[Msr]