Aturan Full-Day School Perlu Sosialisasi Lebih Lanjut
Kalau sudah kontroversi orang menjadi buta. Pokoknya nggak. Padahal mungkin mereka belum paham.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM – Menjelang tahun ajaran baru, wacana full-day school sempat dipertanyakan sejumlah pihak. Kebijakan ini sendiri merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kritikan masyarakat terhadap kebijakan full-day school terlalu dini. Sebab, dia beranggapan, kritik muncul sebelum instansinya sempat melakukan sosialisasi.
“Reaksi publik terlalu cepat,” kata Muhadjir Effendy.
Mendikbud Muhadjir Effendy menyakini peraturan menteri tentang full-day school bakal ditingkatkan menjadi peraturan presiden sehingga payung hukumnya menjadi lebih kuat.
Sosialisasi yang lebih masif juga diamini oleh guru pendamping Jawa Barat, Zamzam Nursani dalam ajang Olimpiade Sains Nasional.
“Kurikulum 2013 kan awalnya heboh. Lalu disosialisasikan dengan maksimal, maka menjadi jelas di masyarakat,” ujar Zamzam Nursani di Balairung Hotel Pangeran, Ahad (2/7). “Saya mendukung sekolah 5 hari, tapi dengan catatan mesti tersosialisasikan dengan baik. Kalau sudah kontroversi orang menjadi buta. Pokoknya nggak. Padahal mungkin mereka belum paham.”
