Anies: Mari Jaga Kesejukan untuk Membangun Jakarta Lebih Adil
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bawah pilkada DKI Jakarta Putaran kedua merupakan fase penghujung perjuangan.
MONDAYREVIEW.COM- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bawah pilkada DKI Jakarta Putaran kedua merupakan fase penghujung perjuangan. Baginya, sebagai manusia ia menyerahkan hasil akhir kepada Tuhan yang menggenggam alam semesta.
“Pilkada ini adalah perjuangan spiritual. Kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa. Tuhan sudah yang menentukan,” kata Anies saat ditemui di TPS 28, RT06/04 Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Timur, Rabu (19/4).
Anies mengungkapkan akan menerima segala keputusan yang telah digariskan oleh Tuhan. Baginya, hasil yang diperoleh merupakan keputusan yang terbaik yang Allah telah tentukan. “Saya yakin takdir Allah yang terbaik,” tegasnya.
Lebih lanjut Anies mengajak seluruh pendukung dan warga DKI Jakarta untuk mampu menjaga jalannya pelaksanaan pesta demokrasi warga Jakarta ini berlangsung damai, dan menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, ia mengajak kepada seluruh warga Jakarta agar tidak mudah terpancing.
“Mari kita buktikan bahwa warga Jakarta bukan warga yang labil dan emosional,” ujarnya.
Anies juga mengajak kepada semua pihak agar proses pelaksanaan pilkada putaran kedua ini berjalan jujur, adil dan demokratis. Sehingga proses demokrasi yang suci ini tidak ternodai.
“Iktiar kita adalah menjaga kesejukan, kedamaina untuk membangun Jakarta lebih baik dan adil,” katanya.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat dunia, bahwa warga Jakarta bisa menjalankan proses demokrasi dengan damai dan jujur,” imbuhnya.
Perlu diketahui Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama keluarga mencoblos di TPS 28, RT06/04 Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Timur. Di TPS ini, terdapat 715 pemilih terdiri dari 358 pemilih laki-laki dan 357 pemilih perempuan.
Pada putaran pertama, di TPS ini, Calon Gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut menang telak dari dua pasangan lainnya. Anies mendapatkan 377 suara dari total 570 suara yang masuk. Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot memperoleh 169 suara dan pasangan Agus-Sylvi hanya meraup 22 suara.