Akuntabilitas Soal DTKS, PKAKN DPR RI: Harus Ada Langkah Perbaikan

Akuntabilitas Soal DTKS, PKAKN DPR RI: Harus Ada Langkah Perbaikan
Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal DPR RI Helmizar (Foto: Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran program-program perlindungan sosial. Apalagi, DTKS sangat membantu perencanaan program, memperbaiki penggunaan anggaran, dan sumber daya program perlindungan sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal DPR RI Helmizar kepada Monitorday.com, Jum'at (23/4/2021).

Namun, berdasarkan aplikasi Sistem Informasi dan Kesejahteraan Sosial (SIKS-Dataku) periode finalisasi Oktober 2020, diketahui bahwa pemutakhiran DTKS di setiap daerah berbeda beda. 

Perbedaan ini dinilai mesti ada langkah perbaikan, kata Helmizar, karena ini menyangkut dengan hajat orang banyak yang apabila jika data penerima bansos ini tidak lengkap. Alhasil, penyaluran bansos menjadi tidak optimal, karena tidak benar-benar terserap ke masyarakat yang membutuhkan.

Kabarnya, Helmizar bersama tim analis akuntabilitas keuangan negara akan menyambangi Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menghadiri Seminar dan Focus Group Discussion dengan tema "Akuntabilitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial" pada Senin mendatang (26/4/2021).

Seminar dan FGD tersebut juga bakal di hadiri oleh Kepala Badan Keahlian DPR RI, Inosentius Samsul.

Untuk pembicara utama yakni Yandri Susanto (Ketua Komisi VIII DPR)  Imron Rosyid (Bupati Cirebon) dan H. Nashrudin Azis (Walikota Cirebon).

Untuk memperkaya khazanah kegiatan, Seminar dan FGD DTKS ini juga menghadirkan Narasumber dari 3 Pimpinan Perguruan Tinggi  di wilayah 3 Cirebon yakni Arif Nurudin (Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon),  Mukarto Siswoyo (Rektor Universitas Gunung Jati Cirebon)  dan Sumanta Hasyim (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon). 

Kegiatan ini direncanakan digelar secara hybrid (offline dan online) pukul 13.00 WIB dengan protokol kesehatan secara ketat.

Adapun tempat pelaksanaannya  di Swis Bell Hotel Kota Cirebon dengan jumlah peserta yang terbatas dan hanya perwakilan dari ketiga Perguruan Tinggi yang hadir secara offline, selebihnya bisa berpartisipasi melalui virtual zoom dengan meeting id: 98572049255 dan password: PKAKN1.