Akui Masih Ada Kendala Teknis, Menpan-RB Minta BKN Beri Pelayanan Terbaik Tes CPNS
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengakui bahwa proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dinilai masih memiliki beberapa kendala teknis. Diantara kesulitan yang dimaksud misalnya mengakses situs terkait proses seleksi

MONITORDAY.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengakui bahwa proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dinilai masih memiliki beberapa kendala teknis. Diantara kesulitan yang dimaksud misalnya mengakses situs terkait proses seleksi.
"Iya itu ada beberapa (kendala), tetapi evaluasi BKN (Badan Kepegawaian Negara) harus meningkatkan (kapasitas) giganya, katanya sudah dilaksanakan hari ini," kata Syafruddin di Jakarta, Senin, (29/10/2018).
Menurutnya, hal itu dapat disebabkan karena kekagetan penyelengggara terhadap lonjakan peserta, di mana pendaftaran di tahun sebelumnya diikuti oleh sekitar satu juta orang.
Berdasarkan data dari BKN per Rabu (24/10/2018), terdapat 2.742.394 calon telah lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).
Ia pun menuturkan lonjakan itu lantaran status sebagai PNS masih digandrungi publik.
"Daya tarik karena begini, ada harapan, ada penghasilan, bisa berimprovisasi, bisa berinovasi, paling tidak ada pensiunnya, ada masa depannya," terang dia.
Oleh sebab itu, ia pun telah memberi amanat kepada BKN sebagai penyelenggara. Ia meminta BKN agar memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat tidak dirugikan.
"Saya perintahkan kepada BKN atas penyelenggara, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan. Kalau itu harus diulang, diulang. Berikan service yang terbaik," tutupnya.