Aktivis IMM Jabar Imbau Elite Politik Tak Provokasi Rakyat Pasca-Pilpres
Penutupan Rakoorda IMM se-Jabar yang dilaksanakan pada hari Kamis (25/4/2019) kemarin di hotel Endah Parahyangan Cimahi dihadiri oleh 17 perwakilan cabang IMM seluruh Jawa Barat .

MONITORDAY.COM – Penutupan Rakoorda IMM se-Jabar yang dilaksanakan pada hari Kamis (25/4/2019) kemarin, di hotel Endah Parahyangan Cimahi dihadiri oleh 17 perwakilan cabang IMM seluruh Jawa Barat .
Acara yang diinisiasi oleh Zaki Nugraha selaku ketua IMM Jawa Barat tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh Muhammadiyah seperti KH. Dadang Syaridudin (Tokoh Ideolog Muhammadiyah Prov. Jawa Barat), Najih Prasetyo ( Ketua Umum DPP IMM), Mukhlas Rowie (Pengurus PP Muhammadiyah).
Acara Rakoorda IMM se-Jabar yang dilaksanakan tepat setelah Pilpres 2019 juga merupakan bentuk dukungan moril terhadap KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2019 yang telah bekerja keras menyukseskan Pilpres 2019 ini.
“Kami seluruh Kader IMM se-Jabar mendukung secara moril penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras untuk menyukseskan Pemilu 2019,” tutur Zaki pada acara tersebut yang mencoba mengapresiasi kerja keras Penyelenggara Pemilu 2019.
Tak hanya itu para aktifis IMM se-Jabar ini pun merasa cukup resah dengan tensi politik yang memanas, merekapun mengajak kepada setiap lapisan masyarakat dan elite politik untuk meredak tensi politik yang semakin tinggi setelah berlangsungnya Pilres 2019 ini.
Mereka juga berharap agar para elite politik tidak memprovokasi masyarakat dan bisa menghargai dan menghormati kerja KPU, Bawaslu dan Polri sebagai lembaga yang netral karena telah berkerja siang dan malam demi kelancaran Pemilu 2019 kali ini.
"Kami seluruh kader IMM se-Jabar mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar menghargai dan menghormati kerja KPU, Bawaslu dan Polri yang bekerja siang malam demi kelancaran Pemilu kali ini. Dan juga kami menghimbau agar elite politik tidak ikut-ikutan memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang disinyalir membuat situasi semakin panas," tutup Zaki.