Akhirnya, Bantuan Kemanusiaan RI Berhasil Mendarat di Myanmar

Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut dapat terwujud atas hasil diplomasi yang dilakukan oleh Menlu, Retno L.P. Marsudi.

Akhirnya, Bantuan Kemanusiaan RI Berhasil Mendarat di Myanmar
Bantuan Indonesia untuk Rohingya mendarat di Bandara Internasional Yangon, Myanmar, Kamis (21/9).

MONDAYREVIEW.COM – Akhirnya, bantuan kemanusiaan  pemerintah Indonesia untuk para pengungsi korban konflik di Rakhine State, Myanmar tiba di Bandara Internasional Yangon, Myanmar, Kamis (21/9) siang. Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut dapat terwujud atas hasil diplomasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dengan pemerintah Myanmar.

Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Myanmar Ito Sumardi seperti dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jumat (22/9).

Ito mengatakan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk membantu para pengungsi korban konflik di Rakhine State, Myanmar.  Maka itu, Pemerintah Indonesia membuktikan melalui aksi nyata dengan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi di Rakhine State. “Bantuan kemanusiaan serupa juga telah disampaikan kepada para pengungsi Rakhine State yang berada di perbatasan Bangladesh,” jelasnya.

Lebih lanjut Ito mengungkapkan bahwa bantuan yang baru berhasil mendarat di Myanmar hanya dari pemerintah Indonesia. Menurutnya baru Indonesia yang diberikan kesempatan mengirim bantuan langsung ke Myanmar. "Sementara baru kita," tegasnya.

Perlu diketahui, Pemerintah memiliki komitmen yang kuat membantu para pengungsi korban konflik di Rakhine State, Myanmar. Sepekan sebelumnya, Rabu (13/9), Pemerintah Indonesia secara bertahap mengirimkan bantuan untuk pengungsi dari Rakhine State yang ada di perbatasan Bangladesh-Myanmar.

Rabu (20/9) Pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan bantuan bagi para pengungsi dengan menggunakan dua pesawat Hercules C-130 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Tepat pukul 14.00 WIB pesawat Hercules A 1316 lepas landas, dilanjutkan 30 menit kemudian oleh pesawat Hercules A 1326. Bantuan tiba di Bandara Internasional Yangon, Myanmar, pada Kamis (21/9) siang waktu setempat.

Kedua pesawat tersebut membawa sejumlah bantuan kemanusiaan, diantaranya makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, paket makanan siap saji, tenda, selimut, tangki air, serta kain sarung. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga turut memberikan bantuan berupa 1 ton paket obat-obatan untuk para pengungsi. Bantuan tersebut turut diterbangkan dalam pemberangkatan kali ini.