Akan Terdistribusi Kemanakah 17 Persen Suara Agus-Sylvi?

MONDAYREVIEW.COM – Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran masih membuka peluang bagi kedua calon untuk menjadi pemenang. Sementara itu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memang telah tersingkir di putaran pertama dan mengakui kekalahannya.

“Secara kesatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” kata Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidatonya pada Rabu malam (15/2).

Agus-Sylvi mendulang 936.609 suara atau setara dengan 17,05 persen suara. Lalu akan kemanakah sebaran suara itu akan terdistribusi? Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 2.357.587 suara atau setara dengan 42,91 persen. Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.200.636 suara atau setara dengan 40,05 persen.

Dengan komposisi antara dua kontestan yang begitu dekat, maka sebaran suara dari pasangan Agus-Sylvi menjadi begitu signifikan. Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB. Jika dipilah-pilah, maka Partai Demokrat bercorak nasionalis, sedangkan PAN, PPP, PKB merupakan partai Islam atau sekurangnya partai berbasis massa Islam.

PAN, PPP, PKB sendiri di tingkat nasional merupakan partai politik yang merapat ke pemerintahan. Jika menilik bahwa Pilgub DKI Jakarta memiliki cita rasa pilpres 2019, maka hitung-hitungan kemana keempat partai politik tersebut akan menentukan sikap menjadi menarik dianalisa sekaligus rumit.

Sementara itu perlu juga diingat merapatnya partai politik ke salah satu kandidat belum tentu membawa gerbong pengikutnya. Dikarenakan party id di Indonesia yamg masih lemah. Pilkada DKI Jakarta juga lebih menarik massa pendukung berdasarkan sosok kandidat-kandidatnya. Maka dengan demikian 17,05 persen suara dari pasangan Agus-Sylvi masih bisa berayun bebas kemana saja.