Agenda Raker Tahunan, DSN MUI Pusat Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Beberapa Pesantren

Pesantren Husnul Khotimah sedang merancang Grand desain 2045, di mana target pembangunan untuk mendirikan 4 Cabang Pesantren dan mendirikan sebuah Universitas.

Agenda Raker Tahunan, DSN MUI Pusat Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Beberapa Pesantren
Pesantren Khusnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat

MONITORDAY.COM - Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melakukan kunjungan sekaligus bersilaturahmi ke beberapa Pesantren, salah satunya ke pesantren Husnul Khotimah yang terletak di Kuningan, Jawa Barat.

Kunjungan itu sendiri dilakukan di sela-sela penyelenggara Rapat Kerja (Raker) Tahunan DSN MUI yang digelar pada Sabtu (08/02/20) di Kuningan Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DSN MUI, Adi Warman Karim menyampaikan, kehadiran pihaknya dalam rangka melakukan silaturahmi sekaligus mengajak para alumni dan lulusan Pesantren Husnul Khotimah nantinya untuk bergabung bersama DSN MUI.

"Kami hadir seperti di rumah sendiri karena silaturahmi ini insha Allah menambah usia dan rezeki. Berharap semoga alumni pesantren Husnul khotimah  bisa masuk DSN MUI," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Husnul Khotimah, Muktamid, LC., M.Pd mengaku, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan para rombongan DSN MUI di Husnul Khotimah. 

"Dengan kehadiran DSN MUI ini semoga membawa barokah," ujarnya.

Senada dengan itu, pembina sekaligus perwakilan pendiri Yayasan Husnul Khotimah, Muassin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada DSN MUI. Ia
menyampaikan apresiasi atas kunjungan itu meski DSN MUI tengah melakukan penyelenggaraan Raker Tahunan. 

​​​​​​Ia kemudian menjelaskan, bahwa pendirian Pesantren Husnul Khotimah dilakukan dengan modal keikhlasan. Terhitung pada tahun ini, Husnul Khotimah genap berusia 25 tahun. 

"Pesantren ini sangat diminati masyarakat. Terbukti, pesantren sudah mencetak alumni yang cukup banyak," katanya.

Lebih lanjut ia menerangkan, bahwa Pesantren Husnul Khotimah memiliki keunggulan di bidang tahsin, di mana para santri diwajibkan hafal minimal 5 juz al-Qur'an.

Saat ini, Pesantren Husnul Khotimah memiliki 4.200 santri, 633 guru dan tenaga pendidik. Pesantren ini juga memiliki tanah seluas 8 Hektar dan cabang 2 Hektar.  

Ke depan, Pesantren Husnul Khotimah sedang merancang Grand desain 2045, di mana target pembangunan mendirikan 4 Cabang dan mendirikan sebuah universitas.

"Setiap tahun menerima 400 santri. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah sangat sejalan dengan MUI. Insha Allah 2021 bisa mewujudkan universitas. Tiga target, pendidiikan berkualitas, dakwah efektif dan badan usaha mandiri," ujarnya.

"Kami merencanakan memiliki Badan Usaha yang akan mendukung dunia usaha. Visi kami, mencetak kader santri berkualitas sebagai kontributor Da'i," tandasnya.