6 Agustus, Peristiwa Bom Hiroshima
Dampak yang ditimbulkan dalam kurun waktu dua sampai empat bulan pertama berhasil menewaskan berkisar 90.000-146.000 orang di Kota Hiroshima.

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 6 Agustus berakaitan dengan rentetan perang dunia II dan cikal bakal yang menyebabkan Indonesia Merdeka. Tanggal 6 Agustus 1945 adalah peristiwa berdarah akibat dijatuhkannya bom di Kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat.
Penjatuhan bom ini merupakan akhir dari serangan Amerika dalam perang dunia II. Bom nuklir ini merupakan senjata yang digunakan dalam perang untuk pertama dan terakhir kalinya. Penggunaan nuklir sebagai senjata nyatanya berhasil meluluhlantahkan kota-kota yang ada di Jepang.
Jenis bom yang digunakan Amerika dan dijatuhkan di kota Hirosima adalah bom atom uranium jenis bedil (Little Boy). Kala itu Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian dan memberi peringatan akan adanya hujan reruntuhan yang akan terjadi pertama kalinya di muka bumi.
Dampak yang ditimbulkan dalam kurun waktu dua sampai empat bulan pertama berhasil menewaskan berkisar 90.000-146.000 orang di Kota Hiroshima. Warga sendiri banyak yang meninggal pada saat bom dijatuhkan maupun bertahap karena efek luka bakar, radiasi bom dan kekurangan gizi.
Atas peristiwa-peristiwa yang melanda Jepang mengakibatkan Jepang menyerah kepada Sekutu, hal ini menjadi momen bagi Indonesia yang kala itu masih dijajah oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia.