5 Oktober, Hut TNI
Tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya.

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 5 Oktober berkaitan dengan pasukan yang mempertahankan Indonesia setelah Indonesia merdeka. Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia tertulis bahwa tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari anggatan bersenjata. Sedangkan situs Tentara Nasinal Indonesia bahwa tanggal 5 Oktober sebagai hari lahir TNI.
Dirunut dari sejarah awal mula berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dijelaskan bahwa TNI merupakan hasil perkembangan organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR) kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Perubahan kembali terjadi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) agar sesuai dengan susunan dasar militer internasional.
Dasar dari hari angkatan bersenjata sendiri sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 212 tahun 1965 tentang hari peringatan angkatan bersenjata yang menetapkan tanggal 5 Oktober sebagai hari angkatan bersenjata ditandatangani oleh presiden Sukarno.
Sejarah panjang perkembangan Indonesia menjadi saksi kedigjayaan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa internasional menjadi saksi kehebatan TNI dalam menyelesaikan ancaman agresi militer Belanda yang ingin merebut kembali negara Indonesia.
Selain peristiwa agresi militer Belanda, TNI juga mempertahankan Indonesia dari pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di dalam negeri dalam upaya menjaga kestabilan negara. Pemberontakan itu sendiri terjadi pada periode tahun 1950-an sebagai dampak perubahan bentuk sistem demokrasi parlementer. Pemberontakan seperti Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, pemberontakan Andi Azis di Makassar, Pemberontakan Republik Maluku Selatan dan pemberontakan lainnya.
Upaya mempertahankan Indonesia kembali diuji oleh Partai Komunis Indonesia yang sempat melakukan kudeta kepada pemerintah yang dikenal dengan peristiwa G30S/PKI. PKI berhasil membuat negara dalam kondisi kritis. Akan tetapi TNI beserta rakyat Indonesia berhasil menumpas PKI.
Titik kemajuan dan peristiwa bersejarah bagi TNI lainnya ialah dengan dipersatukannya organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara menjadi Angatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada tahun 1962.
Perjalan panjang sejarah TNI berhasil menumpas dan menyelesaikan berbagai macam masalah yang mengancam negara tidak lepas dari peran masyarakat Indonesia yang saling membantu dalam upaya pertahanan.
Kutipan kata-kata Panglima Besar Jenderal Sudirman di situs TNI seakan menjadi penyemangat bagi para anggota yaitu “Tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya”.