32 Persen Penduduk Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Maret memutuskan menunda Olimpiade 2020 setahun karena pandemi virus corona baru di mana perhelatan itu dijadwalkan diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

32 Persen Penduduk Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan
Ilustrasi/net

MONITORDAY.COM - Sebanyak 32 persen penduduk Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan. Hasil ini berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh televisi pemerintah NHK yang dilakulan 11-13 Desember 2020.

Jajak pendapat itu menunjukkan bahwa keinginan masyarakat untuk membatalkan Olimpiade karena kekhawatiran dengan masuknya orang asing bisa menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Maret memutuskan menunda Olimpiade 2020 setahun karena pandemi virus corona baru di mana perhelatan itu dijadwalkan diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Namun, ketika Jepang mengalami gelombang ketiga infeksi, jajak pendapat NHK menunjukkan Hanya 27 persen yang mengatakan Olimpiade harus diadakan sesuai jadwal sementara 31 persen menyukai penundaan lagi.

Jepang telah menghindari sejumlah infeksi dan kematian yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia, munculnya kasus baru memaksa pemerintah mengambil kembali langkah-langkah seperti meminta bar dan restoran tutup lebih awal.

Perdana Menteri Yoshihide menangguhkan program subsidi perjalanan yang banyak dikritik untuk membantu membendung jumlah kasus yang bertambah.