3 Napi Di Rutan Blora Tewas Setelah Tenggak Hand Sanitizer Untuk Mabuk

MONITORDAY.COM - Sedikitnya 10 narapidana di Rutan Kelas IIB Blora, Jawa Tengah nekat mengoplos hand sanitizer yang berasal dari paket pencegahan virus Covid-19, akibatnya 3 dari 10 napi tersebut langsung tewas.

Kepala Rutan Blora Dedi Cahyadi mengatakan para napi itu mengira bahwa kandungan alkohol di dalam hand sanitizer bisa membuat mereka mabuk. Akhirnya, cairan pembersih itu dicampur dengan minuman kopi dan madu.

"Para narapidana dibagikan paket kebersihan, salah satunya hand sanitizer. Namun, mereka justru menggunakannya untuk mabuk-mabukan," ujar Dedi, Sabtu (26/6).

Para napi yang meninggal memiliki riwayat penyakit seperti stroke dan sakit paru-paru. Peristiwa ini terjadi ketika pihak Rutan membagikan barang-barang seperti madu, multivitamin, masker, dan hand sanitizer semprotan berukuran 100 ml untuk pencegahan Covid-19.

Keesokan harinya, kasus serupa ditemukan lagi dan petugas Rutan Blora hendak merujuk mereka ke rumah sakit. Namun, beberapa RS di Blora menolak karena dalam kondisi penuh akibat pandemi Covid-19.

Mereka kemudian dirujuk ke RS luar kota, namun dua di antaranya meninggal dunia.

Atas kejadian ini, pihak rutan menarik hand sanitizer dari para napi tersebut. Saat ini kasus tersebut dalam penanganan kepolisian dengan beberapa saksi dimintai keterangan.