29 Juni, Ingat Konsep ‘2 Anak Cukup’?
Penetapan tanggal 29 Juni sendiri sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan program Keluarga Berencana.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 29 Juni berkaitan dengan Keluarga Nasional. Dilansir dari situs Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahwa tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.
Sesuai Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 2014 tentang Harganas, 29 Juni adalah Hari Keluarga Nasional dan bukan hari libur. Harganas diperingati setiap tahun oleh BKKBN dengan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait, melibatkan mitra kerja seperti Tim Penggerak PKK.
Melalui ketetapan UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, BKKBN telah berubah dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN), yang menjalankan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). UU no. 52 tahun 2009 juga menyebutkan bahwa Keluarga yang dimaksud adalah suami, istri dan anak, suami istri, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
Hari Keluarga Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1993. Penetapan tanggal 29 Juni sendiri sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan program Keluarga Berencana.
Gerakan keluarga Berencana Nasional sendiri sebagai cikal bakal keluarga nasional telah berjalan semenjak 29 Juni 1970. Program ini cukup berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
