25 Mei, Kala Portugis Terusir dari Tanah Maluku
25 Mei 1575 Kerajaan Ternate di bawah pimpinan Sultan Babullah berhasil mengusir penjajah (Portugis) dari tanah 'Moloku Kie Raha'.

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah 25 Mei berkaitan dengan sejarah Kerajaan Ternate melawan penjajahan Portugis di Indonesia. Dilansir dari situs wikipedia disebutkan bahwa tanggal 25 Mei 1575 Kerajaan Ternate di bawah pimpinan Sultan Babullah berhasil mengusir penjajah (Portugis) dari tanah “Moloku Kie Raha” sekarang dikenal Maluku Utara.
Sultan Babullah memiliki nama lengkap Babullah Datu Syah diangkat menjadi Sultan Ternate menggantikan ayahnya Sultan Harun yang dibunuh Portugis tahun 1570. Perjuangan sang ayah yang melawan Portugis dilanjutkan oleh sang anak untuk membebaskan Ternate dari belenggu kesengsaraan.
Perlawanan ini dilatar belakangi oleh Portugis yang bersifat licik ingin menguasai rempah-rempah di Maluku, memonopoli perdagangan menggunakan sistem Portugis dan menganggap Maluku sebagai daerah kekuasaan Portugis.
Hal ini menjadikan semua warga mendukung Sultan Babullah dengan mengepung dan menyerang pos-pos Portugis yang ada di Maluku. Setelah peperangan selama lima tahun (1570-1575) akhirnya Portugis berhasil diusir keluar Maluku.
Selama masa kepemimpinan Sultan Babullah, Kerajaan Ternate mendapatkan kemakmuran dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan hingga mencapai 72 pulau di Maluku berada di bawah kekuasaannya. Atas keberhasilan menguasai 72 pulau, Sultan Babullah menjuluki dirinya “Yang Dipertuan di 72 Pulau”.