19 Juli, Meninggalnya Si ‘Aku’ Sjumandjadja

Pada usia 50 tahun pada 19 Juli 1985 Sjumandjaja menutup mata

19 Juli, Meninggalnya Si ‘Aku’ Sjumandjadja
Buku 'Aku' karya Sjumandjadja (tokopedia)

MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 19 Juli berkaitan dengan kehilangan Indonesia akan salah satu sosok penulis dan sutradara film Indonesia yang terkenal pada masanya, dan telah banyak menciptakan karya-karya yang dapat kita nikmati. Pada tanggal 19 Juli 1985 adalah meninggalnya Sjumandjadja seorang legenda penulis dan sutradara Indonesia.

Bagi pecinta buku dengan judul Aku pasti tidak asing lagi dengan nama Sjumandjaja, karena beliaulah penulis buku tersebut, juga beberapa film seperti Si Doel Anak Betawi, R.A. Kartini dan banyak juga film lainnya dimana beliau menjadi sutradara.

Sjumandjaja sebagai lulusan All Union State Institute of Cinematography, Moskow, Rusia, sukses menciptakan tontonan maupun bacaan dengan kelas tinggi namun tetap dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Tak ayal banyak penghargaan yang pernah dia raih semasa hidupnya.

Penghargaan bergengsi yang sudah diraih diantaranya Piala Citra  sebanyak 5 kali dengan kategori cerita asli terbaik maupun sutradara terbaik di Festival Film Indonesia dari tahun 1976 hingga 1985.

Filem yang mendapatkan penghargaan diantaranya Laila Majnun (1976), Si Doel Anak Modern (1977), Budak Nafsu (1984), Kerikil-Kerikil Tajam (1985). Selain itu beberapa buku terkenal hasil karyanya seperti Aku, Kerontjong Kemayoran yang sempat difilmkan, juga Anakku Sayang.

Namun kini beliau telah tiada, pada usia 50 tahun pada 19 Juli 1985 Sjumandjaja menutup mata dan meninggalkan karya-karyanya yang sangat legendaris dan inspiratif bagi kita semua.