Dongkrak Pariwisata Kota Cirebon, 18 Titik Taman Pulau Akan Dibangun
Taman tematik yang indah diyakini akan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.

MONITORDAY.COM - Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan perusahaan daerah juga nasional yang berada di Kota Cirebon terkait pengelolaan Taman Tematik Pulau Jalan di Kota Cirebon melalui melalui forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan, di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu kemarin (18/12/2019)
Dikatakan Azis sebanyak 18 titik taman pulau akan dibangun guna menarik kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.
“Saya berterima kasih, karena pelaku usaha memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Kota Cirebon,” ungkap Azis.
Azis mengapresiasi kepada Forum TJSL yang bersedia mewujudkan Kota Cirebon menjadi kota yang hijau, tertib dan bersih untuk menggenjot pariwisata di Kota Udang.
“Ternyata juga keinginan untuk turut serta itu sudah lama ada, hanya saja baru kali ini ada yang mengkoordinir,” ungkap Azis.
Azis menambahkan, inisiasi pelaku usaha perlu disupport karena telah bersedia bersinergi dengan Pemda Kota Cirebon untuk menyukseskan pembangunan Kota Cirebon. Selain itu, Azis juga berupaya memberikan dukungan perihal kelangsungan bisnis mereka. Dirinya juga menghimbau agar para ASN juga bersinergi dengan siapapun yang memiliki kepedulian dan ide cemerlang untuk pembangunan. Selain itu, para ASN agar tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji memanfaatkan mereka untuk kepentingan tertentu karena sangsi keras bakal diberikan.
“Sinergi antara pemda dengan pelaku usaha itu tidak hanya berlaku satu arah, tapi juga dua arah. Pemda Kota Cirebon akan berupaya untuk membantu kelangsungan usaha mereka dan meminta kepada mereka untuk melaporkan jika ada oknum-oknum ASN yang berbuat tidak baik" tambah Azis
Pengelolaan taman pulau jalan melalui forum TJSL menurut Azis merupakan langkah untuk menyiasati kekurangan anggaran yang dimiliki Pemda Kota Cirebon. Lanjutnya, langkah ini Juga untuk menyiasati cuaca panas yang selama ini menjadi keluhan sejumlah wisatawan saat berkunjung ke Kota Cirebon.
Sementara itu ketua forum TJSL yang juga kepala cabang Bank BJB Kota Cirebon, Budi Jamaludin, menjelaskan jika masing-masing perusahaan wajib memiliki dana CSR. Namun karena belum adanya suatu forum membuat perusahaan menyalurkan masing-masing dana CSR yang mereka miliki.
“Sehingga ada yang fokus pada satu bidang tertentu dan yang lainnya tidak dapat sama sekali,” ungkap Budi.
Melalui forum TJSL ini, Budi mengimbau kepada perusahaan untuk menyesuaikan dana CSR mereka dengan program yang sudah dicanangkan oleh Pemda Kota Cirebon. Sehingga dana CSR yang diberikan bisa lebih terarah dan bermanfaat untuk semua masyarakat Kota Cirebon.