17 Mei, Selamat Hari Buku Nasional

Menurut Unesco pada tahun 2012 lalu minat baca Indonesia sendiri masih di angka 0,01 persen.

17 Mei, Selamat Hari Buku Nasional
Membaca buku (Monday Review/Zainal Arifin)

MONDAYREVIEW.COM - Peristiwa bersejarah tanggal 17 Mei berkaitan dengan buku. Dilansir dari website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia mengenai hari-hari yang ditetapkan atau disepakati oleh masing-masing lembaga atau komunitas tertentu bahwa setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional.

Sejarah mencatat awal mula dijadikannya tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional yakni dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar. Tanggal 17 Mei dipilih dikarenakan bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tanggal 17 Mei 1980 di Jakarta

Berawal dari ide para golongan masyarakat pecinta buku yang memiliki tujuan untuk menaikkan minat baca masyarakat Indonesia dan meningkatkan angka penjualan buku. Diharapkan dengan adanya Hari Buku Nasional ini budaya membaca buku tetap lestari dan semakin banyak orang yang gemar membaca

Dilansir dari situs National Geographic yang mengutip dari Deutsche Welle Indonesia, berdasarkan  hasil survei World Most Literate Nations didapatkan fakta bahwa minat baca di Indonesia masih masuk peringkat ke dua terakhir dari 62 Negara. Menurut Unesco pada tahun 2012 lalu minat baca Indonesia sendiri masih di angka 0,01 persen.

Oleh karena itu mari kita budayakan dan lestarikan minat baca di Indonesia dengan cara membaca buku minimal dalam satu hari 10 sampai 15 menit agar wawasan kita semakin bertambah luas dan kita semakin pintar.