16 Oktober, Hari Pangan Sedunia
Pada tahun 2017 perayaan Hari pangan sedunia mengusung tema 'Change the future of migation, Invest in food security and rural development'.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 16 Oktober berkaitan dengan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia. Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia mengenai hari-hari yang ditetapkan dan disepakati oleh masing-masing lembaga komunitas tertentu bahwa tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia.
Penetapan hari pangan sedunia (HPS) merupakan bentuk peringatan atas berdirinya Organisasi Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dan pertanian pada tahun 1945. FAO sendiri merupakan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sejarah FAO sendiri berawal dari 44 pemerintah pada tahun 1943 bertemu di Hot Springs, Virginia, Amerika Serikat, berkomitmen mendirikan sebuah organisasi pangan dan pertanian. Kemudian tahun 1945 terjadi konferensi FAO di Quebec City, Kanada. Membentuk FAO sebagai badan khusus PBB.
Dilansir dari situs FAO, peringatan hari pangan sedunia diselenggarakan di lebih dari 150 negara seluruh dunia. Peringatan hari pangan sedunia bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dunia untuk mencegah kelaparan, memastikan keamanan pangan dan makanan bergizi untuk semua.
Hari pangan sedunia merupakan bentuk komitmen organisasi untuk berkomitmen membentuk tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai Zero Hunger pada tahun 2030.
Kemajuan pada tahun 2014 dimana masyarakat dunia anggota FAO, anggota parlemen, masyarakat sipil dan sektor swasta mengadakan dukungan deklarasi Roma tentang nutrisi. Menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan akses terhadap makanan yang aman, cukup dan bergizi dan mendorong pemerintah untuk mencegah kekurangan gizi.
Perayaan Hari pangan sedunia setiap tahunnya mengalami perubahan sesuai dengan sasaran yang dituju tahun tersebut. Pada tahun 2017 perayaan Hari pangan sedunia mengusung tema “Change the future of migation, Invest in food security and rural development”.
Indonesia sendiri ikut merayakan melalui Badan Ketahanan Pangan Indonesia dengan mengusung tema peringatan “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia”.
