14 Kandidat Kapolri Pengganti Idham Azis

Jumlah perwira tinggi yang berbintang tiga itu sekitar ada 14.

14 Kandidat Kapolri Pengganti Idham Azis
Istimewa

MONITORDAY.COM - Masa pensiun Kapolri Idham Azis tidak lama lagi tiba, kandidat-kandidat calon Kapolri pun semakin mengerucut.

Jenderal Idham Azis akan pensiun pada Pada 30 Januari 2021, usianya akan memasuki 58 tahun dan itu batas usia pensiun bagi anggota Polri.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim mengatakan pihaknya telah mengumpulkan pandangan dan pendapat dari berbagai pihak terkait menyusun kriteria calon Kapolri. 

"Hari ini kita telah melakukan pengumpulan bahan pandangan pendapat dari berbagai pihak," kata Yusuf saat di hubungi redaksi, Senin (28/12/2020) malam. 

Dalam hal ini, Kompolnas melibatkan purnawirawan Polri, akademisi, oraganisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, hingga pers dan pihak terkait lainnya. 

Selain itu, Yusuf menyatakan Kompolnas menyaring berdasarkan kriteria Pasal 11 ayat (6) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Berdasarkan kriteria tersebut, calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Terkait kepangkatan, Yusuf menjelaskan calon Kapolri minimal berpangkat bintang tiga. 

"Kepangkatan itu jelas itu minimal dibawah Kapolri berarti itu kepangkatannya bintang tiga," jelasnya. 

Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan saat ini kepangkatan perwira tinggi yang berbintang tiga jumlahnya sebanyak 14 orang.

"Jumlah perwira tinggi yang berbintang tiga itu sekitar ada 14," ungkapnya. 

Demikian hal tersebut menjadikan saat ini terdapat 14 kandidat yang dapat mencalonkan diri sebagai Kapolri. 

Mengenai karier, Yusuf menguraikan terikat bagaimana perjalanan karier perwira tinggi yang berbintang tiga tersebut. 

"Perjalanan karir menjadi Kapolres apakah, menjadi Kapolda, menjadi kepala-kepala, menjadi pimpinan-pimpinan satker lainnya," tuturnya. 

Diketahui, Jenderal Idham Azis akan pensiun pada 30 Januari mendatang. Sejumlah nama mulai muncul seperti Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Agus Andrianto, hingga Komjen Gatot Eddy Pramono.